[ALBIS-3] PERJALANAN PANJANG PRODUK ALBIS DESIGN

PERJALANAN PANJANG PRODUK "ALBIS"

Pencarianku untuk mendapatkan baju Albis ternyata mendatangkan banyak hal yang sangat berguna bagi saya, diantaranya menjadi jembatan bagi saya untuk menyingkap suatu cerita, menambah motivasi, menumbuhkan harapan2 atau AHA yang baru.

Tahukah anda? baju koko yang terkenal dengan sebutan baju Ustadz Jefri (UJ) inspirasi awalnya adalah baju produk Albis, yang waktu itu masih embrio pada awal2 kelahirannya, seperti yang dituturkan langsung oleh sumbernya langsung kepada team kami

Sang desainer Albis yang kreatif ini 2 tahun yang lalu mencoba membuat suatu gebrakan baru, yakni membuat baju koko yang kaya dengan hiasan2 bordiran, terutama di seputar leher. Ini merupakan experimen yang berani karena baju dengan bordiran2 ramai itu umumnya hanya untuk baju wanita.

Komentar2 bahwa baju itu aneh,norak,dsb meluncur dari siapapun yang melihatnya pada saat itu, dan merupakan ide or gebrakan yang melawan arus.

Sang desainer tidak memperdulikan suara2 sumbang itu bahkan dengan semangat dia pantang mundur malah makin gencar promosi dengan mengikuti berbagai macam pameran, mendekati konsumen satu persatu yang mau mempromosikan baju2 ”norak” itu.

Berbagai pameran dia ikuti dari yang tanpa transaksi, tidak nutup modal, dari pameran kecil sampai besar termasuk pameran inacraft tahun 2005 yang lalu. Sang desainer yang tidak kenal lelah ini membuka gerainya di Bandung dan juga mencoba peruntungan di Jakarta bekerjasama dengan ibu mertuanya membuka gerainya di ITC cempaka mas.

Pada suatu hari di Cempaka Mas ada pelanggan yang membeli 1 baju koko, dan beliau tidak lain Ustadz Jefri (UJ) yang waktu itu belum begitu tenar namanya.

Tanpa dia duga, Ustadz Jefri memakai baju itu untuk shooting acaranya di stasiun televisi ternama, meskipun sebelumnya mendapat sedikit keberatan dari istrinya karena sang suami tercinta mengenakan baju yang terlalu rame dan seperti "baju badut" menurutnya..

Namun Allah berkehendak lain, secara ”kebetulan” semenjak itu UJ terus tenar dan menanjak namanya, dan baju yang dikenakannya pun terlihat veri-veri ekslusif.

Baju itu sangat match,unik dengan UJ dan karakter antara yang dikenakan sama yang mengenakkan keduanya saling menguatkan.

Semenjak itu sang desainer ini cukup dekat dan sering di kontak untuk menghadiri beberapa acara dan seremoni oleh UJ karena beliau merasa puas dengan desainnya.

Namun keberuntungan masih belum berpihak kepada sang desainer ini, mungkin karena beliau masih polos dalam dunia bisnis dan hal utama yang enjoy digeluti adalah mendesain-mendesai-dan mendesain......tanpa kenal lelah siang dan malam sehingga dia kurang memperhatikan strategi bisnisnya.

Diluar sana, desain dari desainer muda yang sering depanggil si Neng ini banyak menumbuhkan inspirasi bagi desainer2 yang juga enterpreneur2 yang jeli melihat peluang, hingga akhirnya pada suatu hari muncullah baju koko UJ dengan desain Itang Yunasz seperti sekarang ini yang bentuknya mirip sekali atau malah bisa dikatakan persis dengan ide2 brilian dari sang desainer muda ini.

"Lihatlah bentuk leher yang kayak huruf Y karya saya yang pertama ini, bentuknya sama persis dengan baju2 UJ yang sekarang rame kan..? "kata dia sambil menunjukkan foto2 dia bersama UJ yang merupakan karya-karya awalnya.

Tamatkah riwayat Albis..?

Ternyata tidak, memang ada rasa kecewa bahwa desainnya ternyata tidak mendatangkan sesuatu yang hebat pada dirinya tapi justru pada orang lainlah keberuntungan itu berpihak...

Enggak apa2 saya justru merasa senang karena saya bisa memberikan andil dalam dunia mode islami di negara kita, dulu pake baju koko kan hanya untuk sholat saja, sekarang orang bisa pede dengan baju koko pada momen2 tidak hanya religius saja, malah bisa untuk baju sehari-hari. Alhamdulillah ada orang lain yang memetik hasil yang lebih dari yang saya dapat, artinya secara tidak langsung saya bisa menghidupi banyak orang...

”Kekecewaan2” itu ditumpahkan dalam hal yang positif, yakni dia komitmen untuk membuat rancangan2 baru kapan saja dan dimana saja dia berada. Hasilnya..produk dia nyaris tidak ada yang sama..semua fresh..

(Tentu saja orang2 berduit akan mengejar2 desain seperti ini..pikirku saya )

Melihat rerumputan,daun2,ranting apa2 saja yang menurut dia indah ..dia langsung tuangkan dalam desain bordir yang menarik...

Melihat gambar Nebula pada saat ikutan acara ESQ dia jadikan desain juga, katanya bangga.

Bahkan melihat ukiran istananya Fir’aun, patung2 Cleopatra di Mesir pun dia rekam dalam ingatan dan dituangkan juga dalam desain2 busana dia juga...Subhanallah

”Asal dapat ide, siang,malam,bangun tidur,mau tidur atau lagi ngapa-ngapainpun saya langsung rekam, bahkan saya saat ini ngobrol dengan anda pun saya nemu banyak ide...”katanya..gile bener...

Hari berganti hari, siapapun yang melihat sepak terjangnya akan sangat tertarik untuk terus mengikuti langkah2 calon orang sukses ini yang awal kelahirannya saya bayangkan sebagai awal kelahiran bisnis yang fantastis..

Beberapa selebriti ada yang jeli mengamati desain2 si Neng semenjak awal sepak terjangnya. Tercatat diantaranya Maudy Kusnaedi, Zaskia Mecca yang dengan antusias memanggilnya dan memberitahukan bahwa mereka akan dengan senang hati mengenakan baju2nya untuk beberpa acara2 di televisinya.

Si Neng ya pasti seneng Sekali karena semua promosi2 itu dilakukan para artis secara sukarela alias gratis, dan si Artis juga seneng karena pakai baju bagus dengan harga sangat murah untuk ukuran mereka, maklum untuk tampilan luar seperti ini bagi artis baju jutaan adalah angka yang wajar....

Yang juga tertarik dengannya, adalah pihak televisi SCTV, yang dengan mantap memangggil dan mengajak dia untuk mendesain beberapa baju untuk acara2nya yang bernuansa islami yang ditayangkan SCTV. Usai proyek itu dia di kontrak 5 tahun oleh SCTV. Semanjak awa tahun ini.!

Termasuk busana untuk group UNGU, rupanya dia tidak perlu mengejar-ngejar sang model dari ungu-lah yang meminta dia untuk mendesain busana bagi anggota2 band yang belakangan menelorkan lagu2 thema islami dan juga booming saat ini.

Pada saat acara pengajian ramadhan UJ tgl 9 Okt kemarin di SCTV yang juga dihadiri group musik ungu, saya lihat mereka (group ungu) mengenakan baju koko albis.

Saya ditelepon langsung oleh sang desainer untuk melihat langsung acara ini, mungkin dia tahu saya juarang sekali nonton TV, dan baru kali itu saya melihat Ungu.

Ada yang unik kalo saya perhatikan blink-blink tayangan iklannya yang sesekali muncul, karena yang muncul hanya hanya banner2 tulisan “desain busana oleh Itang Yunasz” dan albisnya nggak muncul...mungkin krn nggak ikut iklan kali ya..atau karena saya nggak nanton full...?

Alhamdulillah...kami dipertemukan oleh Allah dengan desainer ini, dan menurut sang desainer kami adalah salah satu customer paling “heboh” makanya dia akan selalu ingat...(gr nich..), karena proses pencarian untuk menemukan produk ini membuthkan perjuangan cukup melelahkan, 2 minggu muter2 ditanah abang dengan sampel ditangan, dan dari toko ke toko istri saya dan adik tanya2 kesana kemari apakah kenal dengan produk ini..?

Rata dijawab dengan geleng kepala, beberapa pegang2 dan malah ada yang bilang “Produknya bagus nih..contek abis aja...”

Kemudian adik kami juga hunting dari Jogja,Semarang, dan juga lewat browsing2 di internet, dari indonetwork,yahoo,google dll yang satupun tidak membuahkan hasil.

Kalau anda tidak percaya cobalah browse di Yahoo or Google dan ketiklah “ALBIS” maka info yang menjurus ke Albis Design yang kami maksud hanya 1 saja tampil , yakni pernah pameran di Inacraft tahun 2005, itu saja, tanpa ada info apa2,dimana,apalagi kontak person...nothing...

Itu yang saya dapatkan paling tidak sampai minggu2 awal oktober 2006 barangkali sekarang sudah berubah.

Siapa sih si Eneng desainer hebatnya Albis..? Dimana belajarnya? Dengan siapa berguru? dll..Insya Allah Anda akan dapatkan di postingan kami berikutnya...sabar ya..

Link-nya ada di :

http://hadikuntoro.blogspot.com/2006/10/siapa-desainernya-albis.html.

Salam FUUNtasticccc

Hadi Kuntoro

www.hadikuntoro.blogspot.com

Tidak ada komentar: