RADISSA DISTRO, Toko Mungil Kami Kena Gusur

Sore itu sepulang kerja saya mampir ke toko kami di Bekasi. Pandangan mata saya tertuju pada coretan cat pilok warna merah, yang dibuat garis dan ada tanda panah di ujungnya.

Saya bertanya-tanya, siapa gerangan yang iseng2 mencoret dinding toko yang bersih ini..? aku cari2 istriku, dan aku lihat ada senyum kecut di wajahnya.

Sebelum aku sempat bertanya, dia sudah tahu jawabannya, “Toko kita kena gusur 4 meter dan garis merah itu tanda segeitu banyak yang harus di hilangkan…”

Cukup lemes juga mendengar penjelasan dari istriku, tapi diam2 aku maklum , karena toko saya yang di Bekasi ini berdiri diatas lahan pemerintah, dan kami hanya mendapat fasilitas “boleh memanfaatkan” sepanjang tidak dibutuhkan oleh pemerintah daerah….

Dan beberapa hari semenjak itu saya begitu anti kalau melihat garis2 atau panah2 yang berwarna merah….

Setiap pulang kerja kami amat-amati deretan bangunan2 di samping kanan kiriku toko kami , ternyata hampir 2 km semua bangunan mendapatkan bonus garis merah yang sama dari Pemda.

Bener nggak sih ini akan digusur.?

Aku hitung2, dulu aku bikin bangunan ini 20an juta, dipakai baru 8 bulan sudah digusur…ah mungkin ini hanya gertak sambal dari pemda saja, sebenernya pemanfaatannya barangkali masih beberapa tahun ke depan, Cuma isunya dihembuskan dari sekarang barangkali…kataku salam hati mencoba menenangkan diri.

Aku katakan pada istri untuk tenang saja, paling2 itu hanya segelintir oknum yang mau memeras kami, karena terdengar selentingan juga untuk membayar 1 juta kepada pegawai pamong kalau ingin tidak terkena gusuran, istriku bisa menerima walau terlihat tetap tidak yakin, demikian pula aku.

Hari berganti hari, dan setiap pulang kerja aku rajin liat2 garis merah yang ada di rumah2,toko,ruko sepanjang jalan di deretan tokoku, hingga di suatu pagi pertengahan Desember Istriku telepon dari toko, ”Pak tadi orang2 pemda dan polisi banyak banget pada nyaemperin semua bangunan yang di garis merah, kalau sampai tgl 11 Januari tidak di bongkar, maka akan di bongkar paksa!”

Weit...ternyata beneran tho...spontan agak lemes dan terasa loyo beberapa hari, inilah ujian di bisnis, pikirku...Tapi oke, orang tidak akan naik kelas kalau tidak lulus ujian, dan di bisnispun begitu, kalau saya bisa melewati tahap ini dengan senang,serius dan tetap semangat, maka aku akan naik ke kelas yang lebih bagus.

Akhirnya tgl 26 Desember kemarin toko ”mungil” kesayangan kami itu di stop operasinya, di rombak cukup banyak. Dan karena awalnya toko mungil dan harus di potong, maka menjadi toko ”kecil mungil” karena toko akan menjadi sekecil gardu siskamling hehe...tapi gak apa2...kami HARUS berusaha agar dengan berkurangnya space setengah-nya itu malah justru akan membuat omsetnya naik 2x lipat..!

Bisa atau tidak bisa adalah tergantung dari keyakinan kita saja.....saya ingat kata2nya Mas Adam Khoo, doain saja ya......

Anda Pernah mengalami digusur seperti ini..? kalau pernah kirim2 posting atau comment ya...

Salam FUNtastic...

Hadi Kuntoro


FOTO-FOTO TOKO MUNGIL


Toko kami di bekasi yang mungil , toko dibangun di halaman depan depan rumah saudara kami di kampung rawa bebek. Namanya RADISSA DISTRO (Jl.Kalibaru Barat No.11A, Komplek perumahan Harapan Baru I, Rawa Bebek,Bekasi Barat Telp 0813-17357117).
Di bangun pertengahan mei 2006, dan launching perdana tgl 16 mei. Kami yang belum pernah bisnis garmen bener2 nekad membangun toko ini dan hanya karena pengaruh sesaat dari ketemu P.Roni & P.Haji ALi

Sampai malam hari pun Alhamdulillah toko mungil kami masih tetap ada pembeli, dan justru biasanya selepas maghrib adalah saat2 peak-nya, tetangga kanan kiri pada datang..
Yang utama kami jual adalah kerudung2 eksklusif, dan sebagai pelengkap ada juga baju2 muslimah yang eksklusif juga.


Garis Merah, adalah tanda bahwa kami harus membongkar toko dan termasuk membongkar pagarnya, nanti sebatas garis merah itu akan terkena pelebaran jalan.

Tidak ada komentar: