BAGAIMANA MEMERANGI KETAKUTAN

Email dari seorang teman ini sungguh membuat saya sadar, bahwa kita tidak boleh menyerah untuk dan ber-istiqamah mengejar dream kita, karena alangkah ruginya kalau menjelang ajal baru kita menyesal.....ternyata di dunia ini saya belum berbuat apa-apa..masih banyak keinginanku yang belum saya dapatkan, jangankan saya dapatkan, bergerak kesana pun saya tidak......ingat cuplikan syair-nya Ungu..?
"Tuhan tolong panjangkan umurku...."

Simaklah emailnya dibawa ini :

Pak Hadi ,
Saya kenal blog sampeyan melalui tulisan di purdiechandra.com.
Saya sangat tertarik dengan tulisan-tulisan mas Hadi. Sangat menyemangati. Sangat memprovokasi. Tapi keberanian itu belum muncul juga secara maksimal dalam diri saya.
Alias masih ada ketakutan di sana-sini.
Beberapa kali usaha (patungan dengan teman-teman) belum kelihatan hasilnya. Malah tidak sedikit yang merugi bin bangkrut.
Dari sejak saya masih jadi buruh, sampai sekarang sudah merdeka (jadi pensiunan) ketakutan itu masih terus menghantui.
Kalau uang pensiun dipake usaha serius trus bangkrut gimana anak dan istri saya. Kadang terlintas di kepala.
Benar kata orang tua-tua kita, dijajah lebih enak daripada merdeka. Dijajah kan dikasih makan -dan pasti dikasih.
Merdeka itu cari makan sendiri. Tapi belum tentu dapat.
Mungkin ini mental TDB ya. Tapi enak juga. Sebenarnya bedanya dengan TDA adalah dari jenis permodalannya. TDB modal tenaga dan intelektualitas. TDA modal uang, keberanian dan intelektualitas juga tentunya.

Gimana dong cara memerangi ketakutan saya menjadi TDA.
Sering saya mikir sebaiknya nyrbur aja langsung. Kalau mau selamat pasti berusaha keras berenang biar gak tenggelam.
Tapi tetap harus punya modal: bisa berenang.
Sebaliknya kalau mikir terus, kapan geraknya.
Mohon sarannya. Bagaimana membunuh rasa takut itu.

Terima kasih atas sarannya.
Jazakallahu khoiron katsiro.

Wassalam,

JAWABAN PENULIS:

Yth P.Ahmad, salam hangat dari saya, saya merasa tersanjung dan terhormat mendapat email dari anda....
Pak, menurut saya tidak ada yang menjamin kita akan sukses, melainkan Allah dan Keyakinan kita.
Apa2 yang kita minta sesungguhnya saat itu juga diberikan oleh Allah, tinggal bagaimana kita kita mensejajarkan diri dan menjemput apa2 yang kita minta itu.
Ketakutan2 kita berbisnis itu tiada lain karena uang itu kita tempatkan dihati kita, bukan di tangan, sehingga kalo rugi,gagal bangktut dsb hati kita ikut terluka...
Kita bebas memilih kok...kalo kita tidak menempatkannya dihati semua plong...karena sesungguhnya hidup ini hanya sekali, dan tidak ada reinkarnasi....apa yang ingin kita capai kita kejar...dalam pengejaran kok kita mati kita puas....nanti anak2 atau istri kita yang akan melanjutkan pengejaran itu....dan mereka bangga dengan bapaknya yang full SEMANGAT....syukur2 yang kita kejar dapat dan kita mati setelah mendapatakannya...Amin....

Anda YAKIN atau TIDAK YAKIN akan BERHASILsemuanya adalah benar menurut alam pikiran kita, dan tubuh kita merespon apa yang kita yakini. Kalo anda tidak yakin maka respon tubuh anda ya loyo...dan sebaliknya, kalo yakin akan akan sebaliknya...

Kalo anda YAKIN akan berhasil, KEMUNGKINAN BESAR anda akan berhasil dan kalo anda TIDAK YAKIN berhasil maka BISA DIPASTIKAN anda tidak berhasil..tahu kan bedanya....

Oya, uang hanyalah kertas...yang paling penting adalah bagaimana menggosok diri kita akan makin bersinar, kalo bisnis kita rugi maka yang rugi atau berkurang hanay uangnya saja, diri kita kan malah lebih pinter...itu yang paling penting...

Segeralah ambil tindakan, maka akan ada keajaiban muncul ....TAKE ACTION & MIRRACLE WILL HAPPEN...
Ambillah keputusan dan jangan ragu, karena tidak memutuskan itupun anda berarti sudah memutuskan....

Salam FUNtastic...

Hadi Kuntoro

Tidak ada komentar: