Tampil Di Majalah DUIT.!

Akhir Oktober 2007.
Lagi2 ada sedikit kehebohan di kantor ku sama seperti ketika saya masuk majalah Peluang Usaha beberapa bulan yang lalu. Kali ini masuk ke majalah DUIT!

Bagi seorang karyawan, bisa masuk majalah internal di kantor adalah sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan. Majalah karyawan itu biasanya dibawa pulang, dan disuruh andak istri membacanya, "Ini lho hebat nggak ayah masuk majalah..?" kadang majalah itu bahkan di abadikan di lemari kaca agar kelak kalau saudara2nya dari kampung datang bisa ditunjukkan..hehe..

Itulah makanya saya sering berharap-harap cemas kalau di masukkan dalam majalah, moga2 temen2 kantor saya tidak ada yang membaca agar tidak terlalu heboh.
Diwawancari majalah seneng karena sekalian promosi tho, tapi maunya majalahnya dibaca orang lain yang diluar kantor saja..hehe..kok aneh ya.

Gimana ya, rasanya gak enak saja, karena nanti akan banyak pertanyaan baik di sessi ngobrol santai, meeting maupun makan siang, apalagi kalau yang tahu atasan sendiri, jadi makin keki deh..apalagi kalau saat itu mod kerja kita lagi nggak bagus, makin nggak enak lagi, khawatir kalau atasan mencap sudah nggak motivated lagi kerjanya karena sdh ada "something" diluar..

Itu pernah saya rasakan ketika saya masuk majalah PENGUSAHA. Dan kali ini ada pengalaman yang lebih heboh lagi, yakni ada obrolan yang seharusnya off the record ternyata lupa saya pesen ke wartawan, saya pikir mas wartawan hanya pengin tahu buat beliau saja, tapi ternyata malah ditulis dan diberikan Sub Judul lagi, jadi makin heboh deh...hehe...
Tapi nggak apa2 lha wong namanya terlanjur, so buat temen2 yang membaca majalah DUIT! edisi bulan oktober ini mohon maklum ya.

Oya,untuk bisa masuk ke majalah seperti ini ternyata tidak terlalu sulit kok, syaratnya temen2 sering bergaul saja, dengan siapapun. Saya bergaul dengan banyak temen2 millis yang umunya para pemula2 bisnis seperti BISMART, TDA, IYE dan lain2, dan pergaulannya bergulir akhirnya bertemu dengan beberapa temen yang kebetulan wartawan.

Saya teringat pada sebuah pesan, bahwa "Seperti apa kita 5 tahun lagi, tergantung dengan siapa saat2 ini kita bergaul"

So temen2..pinter-pinterlah memilih teman2 ya, agar anda tidak seperti sekarang lima tahun mendatang.

Kembali ke majalah, Alhamdulillah masuk ke majalah ini, kami menjadi semakin banyak mendapatkan teman dan rekan2 bisnis, apalagi pada sampulnya ada tagline yang sangat pinter dibuat oleh sang penulis, yakni pada chapter 48 yang berjudul "Orangnya di Jakarta, Bisnisnya di Wonosobo kok Bisa..?" judul ini banyak mengundang minat orang2 dari kampung kami juga yang saat ini tersebar di berbagai penjuru Indonesia, dan efeknya kami seperti mengumpulkan lagi temen2 sedaerah, dan ternyata banyak diantara mereka yang sudah pada berhasil baik di pulau Jawa maupun Luar Pulau.

Terima kasih saya ucapkan kepada Mas Eben Ezer Siadari dari majalah DUIT! dan juga kepada semua crew-nya, Mudah2an efek ini bisa berantai dan saya berdoa juga agar anda semakin Sukses..

Salam FUNtastic..!
Hadi Kuntoro

http://rajaselimut.com
http://mysajadah.com

Tidak ada komentar: