Bersabarlah Dalam Melakukan Transaksi

Temen2 yang sedang merintis bisnis online, sabar dan hati2 ya kalau anda mendapatkan order terutama dalam jumlah besar dan transaksinya via transfer atau via kliring dari pelanggan anda yang bener2 masih baru. Jangan kirim barang, atau berikan barang sebelum yakin uangnya masuk ke tabungan anda.

Dibawah ini ada sharing menarik dari Jenderal TDA, pemilik Produk Manet, Pak Rony Yuzirman..

Salam Hangat

Hadi Kuntoro

Http://hadikuntoro.com

 

Manet Nyaris Kebobolan

Para pelaku penipuan dengan berbagai modus operandinya masih saja
bergentayangan di mana-mana.
Sasarannya tak pandang bulu, termasuk Manet yang hampir saja menjadi korbannya.
Ceritanya, 2 minggu lalu ada seorang calon pembeli yang memesan barang
dengan jumlah cukup besar untuk pemesanan pertama.
Ia mengaku datang dari Jambi dan mengetahui Manet Busana Muslim dari
artikel di Tabloid Nova yang ketika itu memuat profil saya dan
Komunitas TDA.

Kepada manajer saya ia mengatakan sudah biasa berbelanja dalam jumlah
besar di Mangga Dua untuk jaringan toko dan koperasinya di Jambi. Ia
juga punya akses ke Brunei.
Saya minta staf saya untuk menerima pembayaran tunai atau transfer saja.
Setelah memilih barang, ia berjanji akan membayar secara tunai atau
via transfer hari Jumat tanggal 17 November 2007.

Jumat siang ia mengirim fax bukti pembayaran kliring tunai via Lippo
Bank cabang Jakarta ke rekening Mandiri Manet sebesar Rp. 28 juta.
Kecurigaan saya mulai timbul. Saya selalu mencurigai transaksi kliring
di hari Jumat setelah jam 11. Lagi pula ia berjanji untuk membayar
tunai atau transfer, kenapa diubah jadi kliring?
Kalau kliring dilakukan di atas jam 11 di hari Jumat, prosesnya akan
dijalankan oleh bank hari Senin. Apalagi kalau antar bank, bisa lebih
dari 1 hari. Penipu biasanya memanfaatkan libur bank di hari Sabtu
Minggu.

Si pembeli ini minta supaya disiapkan dan akan dijemput oleh kurirnya
Jumat sore harinya.
Saya katakan, tidak bisa. Barang akan kami kirim kalau uang sudah
masuk ke rekening kami.
Oke, jawabnya.
Ternyata, tunggu punya tunggu, sampai hari ini uangnya belum masuk
juga. Hari Senin kemarin adalah batas waktu seminggu untuk menentukan
apakah uang itu masuk atau tidak.
SMS dan telepon tidak dijawabnya.

Saya yakin, modus penipuan seperti ini banyak dilakukan kepada para
pebisnis lain. Modus seperti ini banyak terjadi waktu saya masih di
Tanah Abang dulu.
Kepada teman-teman TDA yang bisnisnya juga mulai dikenal dan dimuat di
berbagai media, saya mengingatkan dengan adanya motif-motif penipuan
seperti ini.

Waspadai transaksi giro atau kliring di hari Jumat, apalagi di atas
jam 11. Hati-hati juga dengan pembayaran giro dari bank kecil atau
yang kurang dikenal.

Salam FUUUNtastic!
Wassalam,
Roni, Owner Manet Busana Muslim

Belajar Dari Sekitar Kita...

Kalau temen2 jualan batik, baju muslim, kerudung atau SELIMUT (saya tulis huruf gede hehe..) dan laku sehari 1000 potong kayak apa...Wuah...pensiun-pensiun...tda-tda...hehe..karena kebayang sehari kalau untung besih 1000perak saja sudah 30juta untung sebulan. Padahal, tidak jauh dari hidung kita di Jakarta, ada satu outlet yang sehari bisa menjual 1000mobil...! Inget ya, 1 mobil itu rodanya 5, alias terjual 5000 ban sehari..!

Kalau dari Bannya saja untung 50ribu misalnya makan untungnya sudah 250 juta sehari...itu untung dari ban thok...lha kalau keuntungan dari mobil satu piro...? wes..jelek2nya 10 juta lah...kali 1000 berapa, sehari 10 milyar sehari..!

Mbak2..dan Mas2...Itu baru satu outlet di Indonesia negara nya menganggap mobil masih barang mewah, lha yang di singapura, yang Malesia,yang di Tailan, Amerika, Jepang,Aostrali...keuntungan mereka sehari kalau duitnya 50ribuan diangkut pake tronton belum tentu kuat lho...

Mereka pakai kesaktian seperti apa sih, punya ilmu simpanan apa sih..?

Anda yang pernah membaca buku yang dikarang oleh orang Malaysia "Rahasia Bisnis Orang Jepang" atau bahkan anda pernah bekerja di perusahaan Jepang, Pasti sudah familiar dengan istilah Kaizen.

Kaizen yang diterjemahkan dalam bahasa indonesia menjadi perbaikan yang terus menerus, atau improvement yang berkelanjutan atau inggrisnya "continous Improvement" adalah sebuah filosophy yang sederhana tapi sangat powerful.

Ada satu keyakinan orang Jepang yang saya acungi jempol, yakni dari salah seorang temen yang sudah tua, ketika dulu saya pernah kesana, bahwa Orang Jepang YAKIN bahwa "tidak ada orang yang bodoh" Kalau kita fokus pada apa yang kita inginkan, dan kita kerjakan terus menerus maka kita pasti bisa. Seperti kita mengebor kayu yang mata bor-nya tumpul, orang yang malas mungkin tidak mau mengerjakan pekerjaan mengebor kayu, tapi orang yang rajin dia akan terus menerus meski perlahan2 sekali tetep mengebor..lama-lama tembus juga. Itu Keyakinan Mereka.

Belakangan (beberapa puluh tahun yang lalu) keyakinan itu disempurnakan lagi dengan filosopi yang baru. KAIZEN, yakni disampling telaten ngebornya juga telaten terus menerus memperbaiki cara ngebornya (kecepatannya,mutunya,biaya ngebornya,keamanan ngebornya dll).

Contoh kasus dalam proses mengebor diatas (Anggap saja mereka harus membuat lubang banyak banget misalnya),

1. Mereka akan mencatat berapa lubang rata2 yang saya selesaikan dalam waktu 1jam..?
Hasil catatannya itu mereka jadikan acuan inilah standar kerja saat ini. Misalnya rata2 10 lubang setiap jam.

2.Mereka akan membikin target PERBAIKAN, misalnya bagaimana agar kita bisa 1jam dapat 20 lubang..? Kenapa 20..? harus ada alasannya..ooo..misalnya ada info tetangga sebelah bisa kok bikin lubang 20 sejam, kata temen di negara tetangga sana ngebor pakai alat yang sama bisa kok 30 lubang malahan...oke kita cari yang deket2 dulu aja, dan nggak membuat kita grusa-grusu atau stress...jadi madep mantep kita mau 20 saja dulu deh...nanti kalau berhasil baru naik lagi...

3. Mereka akan membuat OBSERVASI, Pertama dilihat secara keseluruhan faktor yang terlibat. Untuk ngebor ada banyak hal yang terkait, yakni :
- ORANG
- Bahan atau MATERIAL yang di bor (dalam hal ini kayu)
- CARA / teknik atau metode kerja ngebornya
- Alat atau MESIN bor-nya, dan terakhir faktor yang kadang menentukan juga yakni
- Keadaaan LINGKUNGAN

Nha kelima hal ini mereka akan cek satu persatu,

Pertama, ORANG yang mengebor dipelajari secara detail umurnya berapa, kesehatannya seperti apa,pernah melakukan proses ngebor nggak, pernah diajari nggak, kidal apa nggak tangannya, kesehatannya seperti apa,...dll...

Kedua, Jenis BAHAN/MATERAL yang di bor itu karakteritikny seperti apa..? apakah kayu keras sekali,lunak, sedang, gampang pecah, ketebalannya berapa, kering apa basah..dll...

Ketiga, CARA kerja yang dia lakukan sekarang gimana sih..? Ooo...kayu diambil dari tumpukan, ditaruh di lantai, terus ambil garisan, terus ambil pinsil, terus lihat gambar,terus ditandai titik2 yang akan di bor, terus di bor, terus membuat tanda lagi dst..selesai satu papan disimpan bersama papan lain yang sudah di bor., ambil papan yang baru terus berulang lagi seperti tadi...dan setelah ngebor 5 papan dia akan mengganti mata bor dengan yang baru dst...dan yang hebat lagi mereka akan mencatat proses demi proses berapa menit waktunya...naruh berapa menit,ambil pinsil berapa menit,mbuka gambar berapa menit..daaaaannnn seterusnya..sampai totalnya ketemu satu proses itu makan waktu 6 menit....

Keempat, MESIN/ALAT bor yang akan kita catat, ALAT ini cara menggunakannya bagaimana sih menurut petunjuknya, atau menurut orang yang pinter misalnya...maksimal dia bisa ngebor berapa sih, mata bor nya perlu sesekali dicelup air agar dingin menurut petunjuknya..ini misalna lho...dst

Kelima LINGKUNGAN dia ngebor seperti apa..? Oo ramai orang lalu lalang, sepi banget, luasnya berapa, bising enggak, jam 1 siang panas sekali, setiap sore sering hujan...dll...

hehe..kalau orang kita mungkin teriak..aduh-duh le..le....kurang kerjaan banget....dari mbahmu jaman dulu ngebor itu yang gini, nek opo2 dicatet kapan kerjanye yee...
Dan yang harus diingat, pada proses observasi ini kita harus bener2 blank...hanya melihat saja tidak sok keminter...jadi siapapun pasti bisa melakukan ini....inget ya, kalau kita rumongso atau sok pinter maka kita tidak pernah dapat apapun kalau mengamati sesuatu, karena kita berpikir semuannya yo memang wes begitu itu...!

Kita baru sampai obeservasi ya, atau istilah kerennya ANALISA KONDISI yang ada...oke saya akan teruskan lagi, dan saya yakin bacaan ini mungkin berat bagi anda tapi jangan tetaplah berjuang untuk menunggu lanjutannya...hehe..karena yang saya sampaikan ini bener2 ilmu sepele namun modern dan langka..dan yang sepele2 gini telah mengantarkan Jepang menjadi gudangnya Juragan mobil yang terbesar di dunia saat ini...

Hmmm..menurut anda berguna nggak tulisan ini..kalau berguna tulis komentar atau email ke saya agar saya lanjutin, tapi kalau enggak ya udah sampai sini saja, biar aku simpen dewe dan nanti saya praktekkin sendiri saja..hehe..

So...tungguin lanjutannya ya...

Salam FUNtastic..!

Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.com/
http://rajaselimut.com/

Ibu Ning Harmanto, Ibunya Komunitas TDA

Selama ini member TDA di dominasi oleh wajah-wajah muda baik para pria maupun kaum srikandinya, dan orang yang kami anggap sepuh hanya beliau Pak Haji Alay saja, hingga pada suatu hari saya melihat ada member baru yang semenjak posting artikel pertama kali di komunitas TDA kok rada2 aneh nih...ceritanya tetang hal2 aneh...jualan bumbu nasi goreng di pameran raya dan habis diborong, jualan jamu di malaysia, pandai hipnoterapi dan ngajari ngobatin anak2 ngompol dan di praktekin para TDAers dan ada testimoni 3 hari langsung sembuh, jamu mahkota dewanya menyembuhkan penyakit diabetes yang kronis, posting bahwa dia sudah oma2 alias embah2 tapi sukanya kemana-mana pakai baju ungu...hihihi..geli ya..dan tiba2 dia posting lagi mengisi seminar bareng orang kaya pemilik Sido Muncul, Irwan Hidayat...dst..dst..karena seringnya beliau posting artikel kadang bahkan sehari kadang sampai 3 artikel di millis membuat saya makin penasaran..pasti bukan sembarangan Ibu2 nih...

Dan benar saja, dugaan saya tidak meleset, senang sekali komunitas kami kehadiran tamu dan langsung menjadi member, dan orang hebat lagi. Beliau adalah Ibu Ning Harmanto (http://ningharmanto.wordpress.com/) , owner PT.Mahkota Dewa, perusahaan yang telah memiliki paten berupa formula jamu mahkota dewa.

Saya bersyukur sekali, TDA "kemasukan" member seperti ini, dan bagi saya ini bagaikan hadiah dari langit buat TDA. Dan kehadiran seorang Ibu ini kontan membuat srikandi-srikandi di TDA serasa mendapat power berlipat ganda untuk ikutan unjuk performa berlomba dengan werkudoro-werkudoro alias pria-pria yang semula mendominasi komunitas ini. Dan tidak terasa kini sudah ada kutub yang seimbang. Dulu kalau ada acara2 yang tidak memasukkan unsur srikandi rasanya biasa2 saja, tapi sekarang jangan sembarangan, sang Ibu ini sanggup menggerakkan srikandi2 yang lain untuk PROTES KERAS..hehe..dan justru disinilah saya seneng.

Saya termasuk orang yang mendukung agar kaum hawa bisa memiliki bisnis atau usaha yang besar, tapi tanpa sedikitpun melalaikan kewajiban sebagai pendamping suami maupun ibu dari anak2....dan ibu yang paling ideal menurut saya adalah yang bisa bisnis namun sambil tetap setiap saat bisa membelai pipi anak2nya dan menyambut keceriaan mereka sepulang sekolah atau bermain...dan di TDA saat ini sudah banyak lho yang seperti itu..dan Bu Ning ini melengkapi Srikandi2 TDA sudah hebat2 sebelumnya..bahkan salah satu member TDA ada yang sudah memiliki jaringan yang amat besar, dan membentuk Klub Bunda in Businiss, yakni Mbak Nadia http://bundainbiz.com/

Ibu Ning Harmanto ini new comer, tapi posisinya langsung hinggap di setiap hati semua member. Yang membuat kami makin salut adalah beliau mau berbagi ilmu,pengalamn hidupnya sudah sangat matang,cerita,ide, tip dll..beliau selalu berusaha membuat member2 yang lain happy. Bisnisnya seingat saya "hanya" jualan jamu dan bumbu, tapi jangan meremehkan ya, transaksinya bisa melebihi 10 kali lipat omeset bisnis saya. "Kalau pas lagi kebanjiran rejeki, omset kami sebulan bisa 1 Milyar" katanya dengan enteng..(wah..)

Salah satu produk beliau, jamu mahkota dewa, dan ternyata telah merambah ke negeri jiran, tapi merambah juga ke Perancis, Jerman bahkan saat ini beliau sedang di shooting2 untuk ditayangkan keunikan produknya di tivi Perancis. Pergi pameran dan jualan produk ke negara tetangga macam Malaysia dan Singapura sudah tidak ubahnya seperti kami ikutan bazar di kampung saja..alias sudah biasa..


Pertemuan pertama saya dengan Ibu Ning Harmanto ini terjadi di malam hari 20 Nopember 2007, di Kantor manet, yakni ketika ada acara menyambut Pak Wuryanano, sedulur dari Jawa Timur.

Ketika datang, langsung suasana pertmuan yang semula agak2 kaku menjadi cair "Hallo..! Aku bawa oleh-oleh buat kalian" cerita sekali beliau datang bersama sang suami."Oo..ini tho yang namanya "HADI KUNTARO" kalau jawa "Hadi Kuntoro" tapi karena jualan selimut jepang mendingan namanya "Hadi Kuntaro" Saja...hehe..

"Ibu ini kemana-mana kok pakai baju Ungu" tanya seorang teman

"Nggak cuman baju, tuh lihat sepatuku juga ungu, jarang kan ada sepatu ungu..hehe..tahu nggak arti warna ungu..gini saya terangin ya..." dan beliaupun menerangkan semuanya dengan gayanya yang membuat kami terpingkal kadang2. "Eh ngomong2 kalian ini sudah kenal semua yang ada disini belum, itu siapa..ini siapa...wah gimana ya biar gampang ingat..? gini saja silahkan ikut saya, saya akan menyebutkan nama saya, nanti temen sebelah kananku menyebutkan namanya sendiri, dan harus menyebut namaku juga, dan seterusnya muter semuanya harus begitu jadinya kita hapal semuanya...setuju..?" kataya dengan ceria, dan ternyata cara itu sangat efektif untuk memecahkan kebekuan...ckckck...orang ini emang hebat. Efeknya dalam pertemuan di Manet yang membernya ada 20an orang, dalam waktu singkat, member yang new comer pun bisa langsung hafal nama temen2 yang lain...

"Ayo buat ngisi waktu nunggu pak Wuryanano, kita latihan membaca garis tangan kita..mau..(spontan semuanya teriak Mau..!) kita buka tangan kiri kita, yang paling atas ini adalah garis jodoh, yang tengah ini adalah garis rejeki, dan yang bawah adalah garis kehidupan, ini garis kesehatan...tidak usah terlalu serius, ini upaya agar anda tahu apa yang harus dilakukan, yang bagus bersyukurlah yang tidak bersyukur juga karena malam ini tahu dan percayalah kan ada LOA, dan kalau garis kesehatannya tidak bagus kan ada jamu Bu Ning...heheh" pinter sekali ibu ini..bener2 marketing yang handal...dan sekitar setengah jami larut dalam keseriusan membaca-baca garis tangan kami...

"Wah, semua garis tangan Mas Hadi ini bagus sekali, wajar saja sih kalau anda sukses terus menerus, dan anda memiliki prinsip yang hati2 namun sangat kuat tekadnya" ..Amin... kataku..hehe..seneng juga ya main2 kayak gini .

Ketemu baru pertama kali, tapi banyak sekali hal yang bisa saya tuliskan mengenai ibu ini, dan pendamping beliau lebih dahsyat lagi. Orangnya terlihat diam dan banyak tersenyum tapi terasa sekali rasanya adem, ketika saya berdekatan dan ngobrol dengan beliau. Dia adalah Pak Harmanto, seorang mantan pejabat di perusahaan Multinasional, yang dulu satu bendera dengan say, dan saat yang memilih jalur TDA dan sekarang ikut menjadi aktor di belakang layar pada bisnisnya Ibu Ning.

"Dulu ketika saya mulai nanam2 tanaman jamu, bapaknya mencibir, ah Kamu paling2 sebentar juga paling2 bosen, kata2 itu bukannya membuat semangat saya surut malah sebaliknya, saya full semangat dan akan membuktikan yang sebaliknya..! Saya mencoba bisnis ini, bisnis itu, bahkan kadang bapak sambil kerja saya suruh bawa dagangan ke kantor, katanya, waduh2..ibu ini lha wong saya orang kantoran dan pakai dasi begini masak suruh kerja nenteng termos kanan kiri begini..apa kata orang bu..." Kata Ibu Ning mengenang kisah2 awal beliau berbisnis...

"Dan rupanya apapun yang kita pegang, asal kita tekun dan fokus pasti ada saja jalannya, bahkan setelah bisnis saya jalan,mulai terlihat hasilnya, saya tantang Arjuna untuk berani terjun ke bisnis membantu saya, awalnya keberatan..hingga pada suatu hari saya ajukan "petisi" jurus pemungkas, yang sampai saat ini masih selalu saya ingat, Bapak Mau Milih ASTRA apa ISTRI..? dan ternyata dia pilih Istri..hehe..." lanjut bu Ning

Bapak Yang sudah matang ini ternyata memiliki hobi mirip dengan saya, yakni hobi dengan cerita2 wayang dan juga cerita2 silat made in jawa, macam Mahesa Jenar, dan website nya yang memuat hobi2nya, saat ini menjadi salah satu tempat refreshing saya.

"Saya sangat menjaga diri saya untuk tidak pernah ngomong sesuatu yang negatif dan akan menyedot habis energi dan motivasi kita, makanya saya biasanya otomatis langsung menegur atau menasehati siapa saja yang menulis atau berbicara yang energinya negatif seperti gagal, kacau, gundah dll..karena kita ini seharusnya setiap saat bersyukur dan bersyukur..bukan sebaliknya" kata Bu Ningu.hebat sekali kan..?.

Dan di tengah2 sessi ngobrol bebas di Manet malam itu Pak Harmanto memberikan gambaran, bahwa jangan tunggu pensiun, paling ideal lakukan pensiun dini paling tidak 10tahun sebelum masa pensiun tiba, karena menjelang pensiun itu adalah masa2 paling membuat terlena, kita lagi seneng2nya kerja, padahal tanpa kita sadari kita sedang menuju ke pintu gerbang, dan ketika kaki kita melangkah keluar gerbang, maka pintu itu tertutup dan kita nggak boleh kembali lagi, aha..kata2 ini sungguh benar adanya..pikirku..

Saya punya rekan kerja, yang 3 bulan menjelang pensiun diberikan kebebasan untuk tidak masuk kerja, namun tetap digaji, untuk mempersiapkan masa pensiunnya. Tapi apa yang terjadi..? 2 minggu dirumah sudah nggak betah, dan dia kembali ke kantor bekerja seperti biasa, bahkan terliaht rajin sekali, kembali lagi seperti masa2 muda ketika magang jadi calon pegawai dulu...dan dengan rekan2 kerjanya juga baik2 banget..pokoknya perfek-lah kerjanya, tapi ternyata itu hanya berjalan 2,5 bulan, dan pada hari H-nya dia tetap harus melangkah menjauh dari pintu gerbang, dan ditutuplah pintu gerbang itu...memang beberapa bulan kemudian kadangkala dia masih datang, tapi saya lihat rekan2 dia di kantor sudah berbeda sikapnya...barangkali karena kita sibuk seperti biasanya, atau karena sudah ada tirai..U Are not our community again...hiks..sedih ya..

Syukur Alhamdulillah saya bisa kenal dengan pribadi2 matang seperti beliau, dan pertemuan di manet malam itu bener2 bermakna, karena saya mendapatkan satu lagi tempat berlabuh, berkonsultasi ketika someday nanti ada tantangan yang harus saya lalui.

Bu Ning dan Pak Harmanto, salam hangat buat anda, kalau pada suatu hari nanti anda mempir dan membaca tulisan ini...saya senang sekali bertemu dengan anda.


Salam Funtastic..!

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.com/

http://rajaselimut.com/

http://mysajadah.com/

NB:

-Perbanyaklah kalimat Syukur. Hindari mengeluh, ketika mengeluh anda melepaskan getaran negatif ke alam semesta, dan ini akan menarik hal-hal negatif ke dalam hidup anda. begitu juga sebaliknya. Perhatikan betul kata-kata yang anda ucapkan dan yang tidak terucapkan (di hati)-diambil dari buku Quantum Ikhlash.

Bertemu Sedulur TDA Jawa Timur

Berbahagialah anda yang punya sahabat sejati. Sering ngobrol, berbagi cerita, sering konsultasi, saling memotivasi, ikut sedih kalau dia sedang berduka dan mencoba berupaya menghiburnya, dan ikut bahagia ketika mereka gembira adalah salah satu kebutuhan primer bagi hati manusia. Anda yang tinggal di kota besar yang antar sesama tidak terlalu peduli, apalagi anda memilih bersikap introvert, apalagi tinggalnya di kota metropolitan di negara2 maju, persahabatan dengan sesama ini bisa jadi adalah sesuatu yang mahal.

Saya punya sahabat2 yang kadang sama sekali belum pernah ketemu, melihat wajahnya saja hanya dari foto yang secara kebetulan kadang2 melihat di blog-nya, namun meski belum pernah salaman, belum pernah lihat wajah tapi hati kita sudah terasa amat dekat. Inilah barangkali yang disebut-sebut dalam "Law Of Attractor" bahwa kita akan selalu menarik apa yang kita fokuskan, positif maupun negatif tidak peduli, semuanya akan datang kepada kita.

Kalau pikiran anda terfokus bahwa dijakarta sangat gawat, dimana-mana bahaya mengincar, pencopet,penodong,penipu,pemeras...negatif..negatif....maka ati2 ya...fokus anda ini akan menjadi nyata.

Tapi kalau kita fokus "Saya orang baik" dan dan akan bertemu dengan orang baik2 juga, maka fokus anda itu akan menarik orang-orang baik kehadapan anda, dan andapun tanpa terasa dan tanpa bersusah payah akhirnya akan menemukan orang baik2 seperti yang ada di pikirkan.

Saya sudah mempraktekkannya, dan saat ini saya sudah memiliki tambahan ratusan sahabat dalam waktu kurang dari 2 tahun..! Sebuah prestasi yang gemilang, karena selama ini sekitar 11tahun di Jakarta, belum tentu saya bisa menambah 1 orang sahabat setiap bulan..kenalan dengan orang bisa ratusan kali, tapi satupun kadang tidak bahkan tidak kecantol namanya di memori..ironis sekali ya.

Malam 20-november 2007 di kantor Manet milik sang Jenderal TDA, saya bertemu dengan orang hebat yang biasanya hanya ngobrol lewat email. Pak Wuryanano (http://wuryanano.blogspot.com) dari Surabaya, owner dari lembaga pendidikan yang terkenal di jatim yang bisa besar hanya dalam waktu 7 tahun, ketenarannya sudah mulai menggeser ketenaran sekolah2 swasta yang besar2 di Jatim sono. Namanya lembaga pendidikan SWASTIKA PRIMA. Dan persis seperti dugaan saya, setelah bertemu langsung dengan orangnya tidak ada keraguan sedikitpun bahwa beliau memang sosok orang yang hebat. Pertemuan ini bagikan pertemuan sahabat yang sudah lama tidak bertemu, dan acara kumpul2 di tempat bisnis Sang Jenderal TDA ini adalah dalam rangka menyambut kehadiran beliau.


Pak Wuryanano, yang terkenal dengan salamnya "Salam Hangat Luar Biasa Prima.!" ini memang sengaja datang dan menginap di jakarta untuk datang ke pertemuan ini, di sela-sela bisnis trip-nya ke Bandung. Malam itu kami berbagi cerita, bercanda tawa, dan berbagi pengalaman, dan saya pribadi mencoba memanfaatkan kesempatan itu untuk banyak menimba ilmu, semangat dan motivasi dari beliau, yang juga terkenal sebagai penulis buku yang sangat produktif. Seperti apa sepak terjang orang gagah ini, bisa anda lihat dan rasakan aura positif di blognya.

Pada umumnya, lembaga pendidikan butuh waktu puluhan untuk bisa menjadi institusi yang diminati masyarakat, tapi karena Pak Wuryanano punya gebrakan yang menetang arus yakni '"Syarat untuk agar mahasiswa tingkat akhir bisa wisuda adalah kalau mereka sudah memiliki penghasilan sendiri.!" hebat kan..?

"Awalnya saya banyak yang menentang, kok aneh-aneh saja, nanti kan kasihan mahasiswanya dibebani hal yang berat seperti itu, dan protes itu bahkan datang dari walimuridnya, lho aneh kan, lha wong diberi tantangan yang hebat seperti ini malah kasihaan sama anaknya, tapi saya tetep pada pendirian saya, dan akhirnya justru inilah yang meleverage Swastika Prima, dan akhirnya cepet tenar, bahkan sampai menolak mahasiswa karena dati tahun ke tahun yang mendaftar semakin membludak, makanya saya pastikan tiap tahun tidak pernah kami selenggarakan mahasiswa gelombang 2,3 dst..satu gelombang saya cukup" wow...hebat ya...

"Kunci sukses bagi saya adalah kita mengalir saja, dan saya termasuk orang yang setuju dengan Mas Hadi, yang memilih mengalir dalam hidup, saya memang tetapkan suatu terget pada perjalanan hidup saya, tapi saya lebih seneng kalau target2 yang saya setting itu adalah target yang membuat saya nyaman, dan tidak mempengaruhi "quality of life" sebisa mungkin target itu memacu saya, dan tidak malah membelenggu saya"" tambahnya lagi.

"Bisnis ayam potong saya pernah mengalami masa jaya, dan pernah pula merugi sampai 5 milyaran tapi saya bersyukur karena saya tidak pernah memilih larut dalam hal2 yang dianggap orang lain sebagai sebuah musibah. Itu adalah pembelajaran, lha wong dulu juga lahir gak bawa apa2 kok, kenapa musti sedih dan merasa rugi..?" itu adalah kata2 yang tanpa sadat meresap dan turut membangun motivasi saya malam itu.

(Gambar berdiri Pak : Seta,Yanto,Anto, Syamsul, Ibu: Yulia Astuti,Yayi Wuryanti,Ning Hermanto, Ines Rosihan,Yessy Warrie. Gambar duduk Pak: Harmanto,Faif,Roni,Herry,Dwi Wahyono,Bambang Triwoko,Rosihan,Hantiar,Andri, Wuryanano,Junaedi dan saya)

Tidak terasa gurauan, canda tawa pada malam itu berjalan sampai jam 12malam, padahal mulainya jam 6 sore lho, memang kalau member TDA sudah ngumpul ngobrol sampai dinihari pun rasanya masih saja kurang. Pulang saya naik motor dan dapat boncengan nih, tidak tanggung2 yang memboncaneng motor saya sampai di seputar Keranji itu orang hebat dari Yogya, yang sudah 6 tahun full TDA, dari posisi sebelumnya seorang kepala keuangan di sebuah perusahaan konstruksi. Beliau Inspirator dan penggerak TDAJOGLO, Pak Bambang Triwoko.Insya Allah nanti saya akan memposting cerita khusus mengenai beliau dari sudah pandang saya...

Semoga anda mendapat Inspirasi..

Salam FUNtastic..!


Hadi kuntoro

http://rajaselimut.com/


NB:

- Selimut model New Spiderman bener2 langsung menggebrak pasar, dan sebentar lagi saya akan launching NEW BARBIE, dan tidak hanya itu saja, saya saat ini sedang nego dengan pabrik untuk bisa menjual selimut yang dipakai di hotel2 berbintang, anda tertarik di bisnis ini, tunggu saja berita hebohnya di http://rajaselimut.com/

- Doain kami ya, saat ini Yoyok adik kami sedang berjuang untuk menggoalkan gerai Rabbani kami di Yogyakarta, semoga bulan Desember ini harapan kami bener2 terwujud, dan kami mendapatkan partner bisnis yang bener2 amanah. Amin..

- Di TDA saat ini sedang ada "Lomba Menulis Hal Positif" kalau anda mau ikutan anda harus jadi member dahulu, dan bagaimana caranya menjadi member ikuti link yang ada di kolom sebelah kanan dari blog saya ini.

Babak Baru Perjalanan Bisnis Selimut Jepang

Teman-teman dan pembaca blog setia kami, Alhamdulillah saat ini perjalanan bisnis selimut kami sudah memasuki babak baru yakni kami sudah mulai posisi partner bisnis bagi pemilik pabrik selimut Jepang di Indonesia ini.

Dua minggu yang lalu, sang owner pabrik (baca kisah perjalanan samurai) lewat utusannya datang ketempat kami, dan memberikan kabar gembira bahwa posisi kami sekarang sudah naik setingkat lagi, dan dengan demikian kami bisa memberikan PO (Order) langsung ke pabrik, dan kami makin mendapatkan akses istimewa yakni menjadi reseller untuk produk2 sisa ekspor mereka ke negara2 maju, dari Eropa,Amerika,Jepang dan Australia.

Bagi kami ini adalah kemajuan yang cukup besar, setelah hampir setahun kami merangkak menjual selimut dari door to door, dari meja ke meja, dari kawan ke kawan (sampai dulu saya pernah menjual selimut di mall ke temen2 dan diusir satpam dari mall itu, karena transaksinya di pelataran GIANT..hehe..nostalgia..), dan asal anda ketahui, bisnis ini kami rintis dengan modal awal nol.

Saya sedang membuktikan kepada diri sendiri bahwa kalau kita yakin, meminta kepada Allah, dan saya syukuri apa yang telah saya lakukan dan dapatkan, maka tidak ada yang tidak mungkin. Meski untuk itu banyak tantangan terutama mindset kita sendiri dan lingkungan, 90% pesimis bahwa tidak mungkin bisnis kalau tanpa modal. Justru yang paling berat ternyata adalah step mendobrak mindset ini.

Semoga yang saya lakukan ini atas doa restu anda dan kasih sayang dari sang Pencipta, akan terus berjalan sehingga semua ini bisa dijadikan pilot project oleh anda2 semua yang saat ini barangkali masih merintis bener2 dari awal..
Jangan ragu dan takut2..saya senang kalau anda jadikan partner curhat dalam perjalanan bisnis awal anda..karena apa yang anda lakukan belum tentu saya bisa lakukan dan sebaliknya...

Salam FUNtastic..
Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.com/
http://rajaselimut.com/
http://mysajadah.com/

NB:
1. Di Blog Jenderal TDA http://roniyuzirman.com/ ada voting pemilihan blogger favorite, saya sarankan anda mengunjunginya dan memberikan vote disana, terima kasih kalau anda memilih saya, karena nanti saya akan mendapat hadiah hehe..kalau hadiahnya banyak (permen 10 kg, misalnya) nanti malah saya bagi2kan kepada anda loh...hehehe..tapi ambil sendiri ditempat saya ya..
2.Model selimut Baru NEW SPIDERMAN sudah bisa anda lihat di website http://rajaselimut.com dan banyak improvement baik gambar maupun bahannya. Gambar makin bagus, bahan makin halus, kalau anda jadi kolektor tokoh ini, kinilah saatnya nada berburu dan berbisnis barang langka ini....nanti menyusul akan ada new produk lagi bagi bidadari2 kecil anda..THE NEW PRINCESS

Balita Adalah Guru Kita

Salah satu momen yang paling menyenangkan bagi saya yang tinggal jauh dari keluarga adalah kejutan2 ketika betemu dengan anak-anak, baik ketika saya pulang kampung, maupun ketika mereka datang setelah menempuh perjalanan 8-10 jam dengan bus malam.
Mendengar mereka bercerita mengenai hal2 hebat yang mereka lihat dan mereka dengar selama berpisah dengan ayah mereka adalah salah satu hal yang paling menyenangkan.

Ada cerita sedih yang mengharu biru yang seharusnya mereka ceritakan dengan berurai air mata, tapi hebatnya malah mereka ceritakan dengan riang gembira.

Saya sering bertanya kepada istri, kenapa wajah cantik puteri terakhir kami yang ke-3, Zahra namanya sering terlihat luka2 kecil seperti luka2 digaruk karena digigit nyamuk, atau luka karena dicubit kakak perempuannya..? " Iya, kadang kakaknya kalau sedang berantem atau rebutan sesuatu suka mencubit pipinya , dan Zahra sendiri juga kalau nangis hebat suka mengusap-usap air matanya dengan keras dan kukunya kadang kena pipi jadi ada bekas2nya begitu..."
Ketika saya tanyakan hal itu kepada kakaknya , Icha namanya dengan santai dia menjawab "Zahra sih, sukanya nakal melulu, dan kalau di sekolahan temen2 aku pada suka sama Zahra dan mau cium2 pipinya yang kecil, tapi Zahranya tidak mau jadinya pada cubit Zahra juga"
Hehe..gadis kecilku sudah bisa bohong ya..yang sering cubit dia, eh temen2nya dituduh ikut2an juga, kataku dalam hati, karena memang kakanya ini kadang2 galak terhadap adiknya.

Umur Icha 5.5 tahun, sekolah nol besar, dan Zahra 4 tahun. Seharusnya Zahra masih Play Group, tapi karena di TK favorite di kota kami tidak ada play groupnya, dan dia juga maunya sekolah bareng kakaknya, akhirnya kami memasukkan dia ke nol kecil, dan kalau sedang mengantarkan sekolah sering gak tega karena dia terlihat yang paling kecil dan paling muda di kelasnya, tapi keberaniannya sungguh hebat, tidak minder, meski dia banyak diam, karena barangkali bingung mau ngajak cerita apa dengan temen2nya.

Ada hal yang sangat menginspirasi saya, yakni ketika pada suatu hari saya menjemput dia di gerbang sekolahnya, dari kejauhan saya perhatikan pintu kelasnya yang masih tertutup dan beberapa saat lagi kelas itu akan terbuka, jam 9 tepat sekolah bubar. Dan terlihat di depan pintu anak2 nol besar sudah menunggu untuk masuk kelas karena sekolahnya bergantian. Pagi buat 0 kecil dan siang buat 0 besar.

Pagi itu saya melihat pemandangan yang membuat hati saya mendidih rasanya, tepat ketika pintu terbuka dan gadis kecil-ku terlihat berhimpit-himpitan karena berebut keluar duluan, ternyata apa yang dikatakan Icha benar, gadis2 nol besar itu menunggu untuk bersalam-salaman dengan adik2 kelasnya yang usai belajar, dan bukan cuma salam2an saja, banyak yang ingin mencium2 pipi kanan-kiri gadis2 kecil yang mungkin adik2,tetangga,atau saudara2..sebuah pemandangan indah yang membaut saya tersenyum...damai sekali..

Dan tibalah giliran gadis kecilku keluar dan terlihat dia paling kecil diantara temen2nya, padahal tas sekolah yang di gendong sama.hehe..aku melihatnya dengan geli..dan seperti yang sudah2 karena dia paling kecil dan mungkin terlihat paling cantik dan lucu, makanya kakak2 kelasnya menyerbu untuk menciumnya juga...tapi karena berebutan tidak semuanya mendapat bagian, dan terlihat Bidadari Kecilku itu berontak dan tidak pengin dicium2 oleh kakak2nya...

Dan rupanya berontaknya itu membuat sang kakak kelasnya ada yang murka, karena tidak mendapat giliran mencium pipinya yang putih dan kecil, dan uups..karena kesel barangkali tangan gadis nol besar itu mampir di pipinya, dan tiba2 dicengkeram pipi Gadis Kecil itu dengan kuku2nya...

Senyum kedamaian di dadaku tiba2 berubah, menjadi angkara murka, ingin rasanya saya berlari dan menjewer anak nakal itu dan mengadukan kepada ibu-nya atau gurunya, dan tiba2 gadis kecilku berteriak, membuyarkan rencanaku untuk menjewer anak nakal itu.
"Ayah..!" yang terlihat surprise melihatku menjemputnya
"Zahra, sakita nggak pipinya" kataku sambil medekap dan saya perhatikan kuku2 kakak kelasnya membekas merah dipipinya..
"Enggak...enggak sakit..temen2 mbak Icha sukanya pada gemes, maunya cium2 Zahra terus"
"Zahra enggak apa2 kan..." kataku sekali lagi sambil mendekapnya didadaku..
"Enggak, Kok ayah disini. Ayah, aku mau minum susu" tanpa dia sadari aku menangis dalam hati, karena momen2 dia dijemput ayahnya seperti ini hanya terjadi beberapa minggu sekali...oke ada saatnya aku akan terus menunggumu sampai kamu besar dan tidak diganggu lagi sama temen2...bisikku...

Dan ketika sampai dirumah, seperti biasanya dia kembali ceria tanpa sedikitpun terlihat sedih atau mengingat-ingat kejadian yang baru saja terjadi...dan yang heboh malah Bapak-Ibunya.
"Ibu, tadi Zahra ternyata emang dicubit-cubitin sama temen2 kakak kelasnya, persis seperti yang diceritakan kakaknya, pokoknya Ibu harus ngadep ke guru atau kepala sekolahnya, dan kalau mereka tidak bisa menjaga anak kita, kita pindahkan saja kesekolah lain.!" kataku masih geram.

Dan tidak berapa lama Istri saya sudah kesekolah dan mengadu ke gurunya..meski gurunya janji mau menjaganya namun kita masih sangsi, sehingga hingga beberapa hari kemudian anak kami dijaga bener terutama ketika istirahat dan pulang sekolah...tapi yang ajaib anak saya tidak sedikitpun kapok untuk ceria pagi hari tetap bernyanyi-nyanyi ke sekolah..dan ketika ketemu dengan temen yang biasa mencubitnya, yang pagi itu malah menciumnya dia terlihat biasa-biasa saja...bahkan ketika beberapa hari kemudian Zahra di cubitin lagi, karena terlihat pipinya merah lagi ketika dijemput sekolah dia masih terlihat biasa..tidak ada sedikitpun rasa sedih,dendam atau terluka hatinya...meski ketika istirahata tadi mungkin dia menangis ketika dicubit.
Dan ketika itulah baru kami sadar...

Ini adalah pembelajaran yang sangat hebat bagi kami..! Bukan kami yang bijaksana, tapi kamilah yang salah besar akan mencampuri dunia anak2 mereka yang indah.
Anak kecil selalu bersikap sebagaimana fitrahnya ciptaan Allah yang sempurna. Kalau kita ingin melihat seperti apa sebetulnya kondisi fitrah manusia, kita bisa mengamati kehidupan anak balita. Anak2 seusia itu akan selalu merasa bahagia,senang,tanpa beban, dan total dalam mengerjakan sesuatu.

Saat bermain dia akan bermain, saat menangis dia akan total 100% menangis, dan kemudian dia akan tertawa lepas lagi. Dia Anak-anak selalu berada di present moment , selalu terfokus pada apa yang terjadi saat ini, tidak perlu resah memikirkan apa yang terjadi nanti dan besok, tidak gundah gulana akan apa yang telah terjadi tadi atau kemarin.

Dan saya pikir, justru inilah yang harus kita pertahankan dalam hidup kita, yakni tetap pada fitrah kita yang selalu tidak ada prasangka negatif kepada sesama, memaafkan mereka bahkan sebelum mereka mohon maaf atas kesalahannya, siang bermain riang,gebira,tertawa,sedih,menangis tapi malam harinya bisa tertidur lelap dengan senyum tersungging di wajahnya...namun seiring berjalannya waktu lingkungan kitalah yang telah membuatakan mata hati kita sehingga cemas,galau dan sedih senantiasa mendominasi hati kita.
Selamat dan berbahagialah kepada anda yang telah bisa kembali kepada fitrahnya.
Rasanya pasti enak sekali ya..? kalau kita bisa kembali menuju fitrah dan punya hati yang ikhlash dan stabil seperti mereka.
Tiba2 saya ingat Mas Erbe Sentanu, yang pernah mengulas hal ini dan bahkan menuliskannya dalam buku Quantum Ikhlash...
Malam menjelang tidur, kami mendengarkan cerita2 dan bercanda dengan mereka sebelum mereka terpejam.
"Di sekolah temen2nya baik2 enggak.."
"Iya temen2 sayang sama zahra dan suka sama pipi zahra"
"Ada yang jahat enggak..?" saya juga mungkin bersalah mengajukan pertanyaan ini,tapi saya inign mendapat respon dari dia..
"Enggak ada" katanya, dan inilah jawaban tingkat tinggi yang belum tentu orang dewasa bisa mengatakannya...
Mulai saat ini banyak2lah belajar dari balita2 kita. Perhatikan bagaimana mereka ribut dengan kakak atau temen2nya, kita biarkan sepanjang tidak berbahaya, dan kita lihat 1 atau 2 jam kemudian..mereka sudah melupakan semuanya...ya ternyata tidak perlu jauh2 belajar menata hati, cukup dari mereka saja kita sudah mendapat kelimpahan ilmu kehidupan, dan itu bukan sembarang ilmu, itu bukan kehendak mereka, tapi karena mereka di beri ilmu langsung oleh Sang Pencipta tanpa perlu belajar...

Semoga anda terinspirasi..
Salam Hangat..
Hadi Kuntoro

NB:
1.Seminggu terakhir ini saya tidak posting2 artikel karena ada musibah yakni Adik Ipar Kami yang terkecil, usia 24 meninggal dunia, namanya Ahmad Mustollah, karena kecelakaan di Wonosobo. Mohon bantuan mendoakan ya...Terima Kasih
2.Akhir November ini akan keluar produk selimut baru yang Insya Allah akan heboh sekali, karena sangat ditunggu-tunggu dan motifnya adalah NEW SPIDERMAN dan NEW BARBIE anda yang sudah merasakan manisnya menjual barang langka ini saya beri kesempatan untuk indent mulai dari saat ini..silahkan kunjungi ke http://rajaselimut.com/ dan cari kontak person yang ada disitu.
3.Di Blog Jenderal TDA http://roniyuzirman.com/ ada voting pemilihan blogger favorite, saya sarankan anda mengunjunginya dan memberikan vote disana, terima kasih kalau anda memilih saya, karena nanti saya akan mendapat hadiah hehe..kalau hadiahnya banyak (permen 10 kg, misalnya) nanti malah saya bagikan kepada anda loh...hehehe..tapi ambil sendiri.

BISNIS DENGAN MODAL PAS-PASAN

Apakah anda masih tetap menganggap modal adalah nomor wahid,dan tanpa modal bisnis apapun tidak mungkin jalan, dan anda mendingan duduk memeluk lutut sampai modal itu bener-bener ada..?
Kalau itu memang KEYAKINAN anda, maka andapun akan terus bergumul dengan keyakinan itu hingga pada suatu hari anda yakin ternyata KEYAKINAN itu benar adanya.
Hati2 dengan keyakinan anda.

Ada satu email menarik dari ratusan email yang masuk inbox saya, dan khusus untuk email ini saya ingin juga sharing dan berbagi dengan anda...nama dan alamat yang kirim email tentu saja saya samarkan, tapi kalau anda menginginkan kotak dengan beliau saya bisa memintakan ijin kepadanya..

Selamat mengikuti, dan semoga anda mendapat Inspirasi...

Salam Funtastic
Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.com/
http://rajaselimut.com/
http://mysajadah.com/

Pertanyaan

Pak Hadi,
Saya Lia, seorang wanita karir di bank , masih lajang dan punya hobi bisnis juga surving di Internet.
Setelah surfing di internet, saya menemukan blogspot-nya Bapak dan banyak membaca cerita-cerita Bapak.

Saya berkeinginan sekali berpindah jalur dari TDB menjadi TDA. Sudah sekitar sebulan ini, bersama teman muali berbisnis dan salah satunya adalah bisnis online, tapi memang karena bisnis saya dari modal yang sangat cekak jadi jalan bisnis kami jadi ogah2an...tolongin dong Pak..advise nya.

Mungkin anda bisa memberi saran bagaimana supaya kami bisa se funtastic anda?
Saya baca di blog Bapak, terbuka kesempatan untuk menjadi reseller produk Bapak, apa sajakah syaratnya? Atas waktu Bapak, saya ucapkan terimakasih.

Lia

Jawaban

Selamat malam dan salam kenal Mbak Marsia...
Saya senang sekali mendapat email dari anda, dan mohon maaf saya telah terlambat membalasnya..

Mbak Lia, Anda tanyakan bagaimana agar bisa se Funtastic saya..? haha...saya sendiri bingung menjawabnya, karena bayangan saya Funtastic itu jangan2 berbeda dengan yang di angan2 anda...
Kalau saya, sudah berani memulai saja saya sebut sudah super Funtastic..! karena justru ini tahap paling berat, dan lihatlah..anda sudah memulainya kan..?

Terus bagaimana caranya agar cepet berhasil dengan modal yang paspasan...?
Ssstt...anda jangan bilang2 ya, bisnis selimut saya ini tanpa modal lho..alias 0 besar..!
So..tidak cuma paspasan..tapi emang cepak habis..hanya saja saya alhamdulillah dari awal tidak punya keyakinan bahwa modal adalah nomor satu untuk memulai suatu bisnis...karena tidak punya keyakinan itu maka ya saya tidak ada masalah... bahkan saya pernah saling menantang dengan adik saya, "Dik, modal bisnis kamu sudah ratusan ya...dan saya menantangmu berkompetisi, ayuk berlomba kamu bisnis pake modal dan saya enggak, entar akhir 2008 siapa yang mendapat profit paling besar yang akan menang..."(semoga adik saya membaca ini dan semakin menyembur adrenalin-nya karena kepanasan....hehe..)

Oya, temen2 saya juga banyak yang bisnis dengan modal 0, mereka memasarkan selimut saya secara online, dan kalau ada pelanggan mau beli, maka pelanggan suruh transfer, nanti sebagaian idtransfer ke saya setelah dia ambil untung, terus barang saya kirim langsung ke orang yang pesen...hehe..tanpa capek2 dan tanpa modal kan..?

So believe me...modal hanyalah salah satu komponen saja..bukan utama, dan yang terpenting adalah woman behind the gun...(biasanya sih "man behind the gun" hehe..)

Terima Kasih
Salam Hangat & Selamat Berjuang..!

Tambahkan satu kata ajaib dalam bisnis Anda

Kalau fokus kita dalam bisnis adalah UANG, maka kita pasti akan sering resah, dan day by day perasaan akan dipermainkan oleh seberapa besar hasil yang didapat pada hari itu. Ketika penjualan besar serasa di puncak dunia, dan ketika tidak ada penjualan kita merasa seolah paling menderita.

Mereka yang seperti ini, mau berbisnis apa saja asal menghasilkan uang, misalnya ketika rame2 pada bisnis Ikan Louhan ikut2an  louhan, bahkan memelihara jengkerik,cacing pun mereka ikut2an padahal sadar sekali bahwa dirinya tidak menyukai itu, dan saat ini juga kita lihat lagi ramai2nya tanaman hias..apakah anda juga ikut2an..? kalau anda memang pecinta tanaman hias it's oke, tapi kalau hanya karena seneng sama UANG nya, siap2 saja bisnis anda barangkali tidak tahan lama. Pada waktu harga nanti turun anda akan demotivasi juga..

Tambahkan satu kata yang ajaib, yang membuat anda berbisnis laksana berpetualang, dan sudah ribuan orang terbukti berhasil dengan akurasi yang sangat tinggi.

Satu kata Ajaib yang harus kita tambahkan itu adalah "SENANG"

 

Salam FUNtastic..!

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.com

http://rajaselimut.com

http://mysajadah.com

NB:

-Penjualan selimut ada kenaikan signifikan, mungkin karena ini musim hujan, dan fenomena ini saya perhatikan juga terjadi di Tanah Abang seperti sprei dan bed cover..pengalaman baru.

-Kalau anda buka http://rajaselimut.com anda akan lihat bahwa saat ini sedang ada penjualan lelang dari pabrik untuk salah satu produk kami yang paling laris...anda tertarik ikutan joint..?

Apa Komentar Para Sedulur Tentang Full TDA..?

Pembaca, sebelumnya saya posting pertanyaan mengenai "setelah full tda ngapain ya..?" ternyata postingan ini membikin kegaduhan yang sangat mempesona, dan saya ingin berbagi kepada anda mengenai kagaduhan2 komentar sedulur2 saya yang menanggapi artikel dibawah dengan sangat menarik...
Silahkan mempelajari, semoga anda terinspirasi...

Tanggapan Pak Agusalis-Provokator TDA

Pak Hadi dan Pak Wahyu, menurut saya sih yang baru FULL TDA (Februari 2007 lalu) kalo ditanya setelah Full TDA ngapain yaa, jawaban saya adalah JADILAH DIRI SENDIRI...

Saya gak perlu memaksakan jadi Pak Roni, atau jadi Pak Abduh atau jadi Bu Yulia misalnya... atau jadi Pak Haji Ali, saya akan menjadi diri saya sendiri, kerja keras tetep, ibadah, bergaul, enjoy, tugas sosial, peduli sama keluarga, dsbnya.

Karena saya keluar bukan karena takut nanti anak saya merengek minta diajak main. Sampai sekarang pun saya pergi pagi pulang sore atau malam masih dijalanin, karena saya yakin rejeki saya ada di luar sana saya harus jemput, mungkin berbeda caranya dengan orang lain.

Saya juga gak terjebak dengan kata-kata realistis "Jadi Full TDA biar bisa kumpul dengan keluarga lebih banyak" atau "bermalas-malasan setelah Full TDA"Menurut saya agak keliru yaa, laa wong anak-anak saya yang 1 SMP kelas 1 saya kost-in di rumah Mbahnya biar mandiri, yang ke 2 SD kelas 3 sekolah dari pagi sampai sore jam 5, yang bayi masih kecil. Jadi kalo saya dirumah juga ngapain, otak nggak di asah (kalo cuma tidur dan nonton TV aja), gak bisa ketemu orang (silaturahmi / networking), gak bisa bantu orang lain khususnya Pak Ogah di per 3 an atau di per 4 an yang tiap lewat kasih cepek atau gopek he he ...

Jangan salah pak, saya pernah tersesat karena pengen jadi orang lain si A atau si B, hasilnya malah jelek, rejeki gak ketemu-ketemu, gak pernah puas walau kita sudah berusaha dan berdoa. Setelah sadar dan jadi diri sendiri barulah ketemu yang pas dan ketemu juga rejekinya.

JADI DIRI SENDIRI aja pak, kuncinya itu... jadi kalo Pak Abduh ketawa waktu ditanya setelah Full TDA Ngapain yaa karena Pak Abduh jadi dirinya sendiri menjadi ICON BATIK,.. he he betul yaa Pak Abduh.. walau langit runtuh, tetep jualan batik.
Salam
Agus Ali

Tanggapan Pak Ade Hidayat

Dulu saya keluar masuk MLM. saya sangat menyukai atmosfir positifnya, banyak yang saya pelajari dari MLM terutama dari N21, sistem pelatihannya bagus. Tapi ada satu hal yang saya tidak suka dari janji manis MLM adalah "Sekarang kita bekerja keras dan dalam waktu singkat kita akan pensiun, ongkang-ogkang kaki, tiap hari bisa berwisata bersama keluarga sedangkan duit terus mengalir tiada henti, dsb, dsb, dsb,..."

Hidup semacam ini sama sekali bertentangan dengan ajaran agama. Setahu saya agama apapun mengajarkan kita untuk terus bekerja sebagai ladang amal ibadah kita. Maka tujuan kita bekerja bukan hanya untuk mencari duit, tapi yang lebih mulia dari itu adalah mencari ridlo Allah. Maka bekerjalah pada bidang yang paling kita sukai, agar kita tidak merasa lelah dalam bekerja. Jadikan pekerjaan kita sebagai ladang amal ibadah kita, sehingga jika kita mati saat bekerja...maka Insya Allah kita digolongkan mati syahid.

Ada berbagai macam alasan ketika seseorang memutuskan untuk full TDA. tapi tetaplah bekerja keras dan harus lebih keras lagi, karena kerja keras yang kita lakukan murni untuk kita sendiri dan keluarga tercinta.

http://ade-hidayat.blogspot.com/

Tanggpan Srikandi TDA Gresik, Mbak Hesti

Assalamu'alaikum Kalau saya yang koment pak Hadi, saya ingin lebih TDAlagi.Lebih memberi,memberi dan memberi... Sejalurpertanyaan yang Pak Hadi ajukan ketika japri beberapabulan yang lalu,yang kemudian saya sadari menjadi sisikokoh penjebar semangat untuk ber-tda,hingga sekarang.Pertanyaannya sungguh sederhana.Mbak Hesti coba sebut 5 prioritas dalam hidup mbakHesti selama ini?Secara reflek saya jawab:

1. Tidak membuat pusing suami. Kenapa? saya sangatterinspirat oleh hadits,bahwa restu suami adalahsurga. Surgalah tujuan akhir siapapun kita.
2. Bisa membahagiakan keluarga menurut kriteria saya.
3. Punya maisya (pendapatan) atau usaha sendiri.
4. Usaha saya harus bisa memberi manfaat terhadapummat.
5. Walau cukup klise harus saya sebut, saya harussukses di dunia,damai di akherat.

adi setelah menjadi TDA full,insya Alloh saya haruslebih berTDA,tidak berassumsi lebih giat kerja untukmendapatkan uang saja,tapi juga bernilai ibadah yangtidak bisa dinilai dg uang. Misalnya lebih ada waktuuntuk mijiti suami.. ^-^
Bila ada yang salah mohon ma'af.
Moga manfaat.Wassalam
Hesti.

Tanggapan Pak Harmanto, mantan Pejabat Astra..

Mas Hadi, nimbrung dikit ya ... daritadi mau ikut ngoceh eh ada tamu Trans7 mau shooting dadakan, ya terpaksa baru sempat buka email siang ini.Kalau nggak salah anda masih dilingkungan perusahaan sama seperti saya dulu ya [ini info dari istri] jadi nggak salah juga kalau saya share dikit.

Selama jadi TDB ... saya memang selalu menciptakan kerja, bukan atasan saya karena bagian yang saya tangani selalu unik dan saya kebetulan selalu merupakan orang pertama, yah mulai susun organisasi, SOP, budget dll ... nah sekarang setelah Full TDA ya tetap tidak ada perbedaan [ada dong, dulu tiap bulan terima gaji, sekarang akhir bulan ngasih gaji karyawan].

Sebetulnya tujuan usaha, apapun usaha itu untuk mendapat keuntungan dalam bentuk apapun yang bisa di share untuk orang lain, diskusi dengan mas Adib salema 2 malam ini [mungkin dilanjutkan dengan ronde ke 3 malam ini] kita menyimpulkan hal sama. TDB/Amphibi/ TDA itu suatu proses, ada yang mulai dari TDB seperti saya, saat ini di Amphibi seperti mas Adib yang rencananya 2 tahun lagi TDA [janji ya mas], ada yang langsung TDA seperti mas Roni, tergantung pilihan kita.

Apapun perpindahan bisnis kita itu masalah kedua ... dulu saya didunia IT, sekarang Jamu ... saya sependapat dengan kata2 jadilah dirimu sendiri dan banggalah dengan kemampuanmu serta yakin dengan produk kita, Insya Allah tercapai.

Wassalam,
Harmanto

Tanggapan Pak Roni, Jenderal TDA

Ya mungkin juga kayak saya Pak Hadi, atau kayak Pak Iim, Pak Agus, BuYulia. Yang jelas, mereka saya lihat tetap sibuk tuh setiap harinya.

Yang jelas style dan gaya hidup kita berbeda-beda. Ada yang sukanya dilapangan, jalan ke mana-mana. Ada yang seperti saya, lebih senangberbisnis yang dekat dengan rumah.Intinya, kalau sudah jadi TDA semua pilihan ada di tangan kita.

Kitabisa mengubah segala sesuatu agar sesuai dengan keinginan kita.Saya sendiri tidak pernah menjadi TDB dan tidak bisa membayangkanbagaimana rasanya menjadi TDB.Tapi saya pernah punya pengalaman waktu ikut tes masuk beberapaperusahaan. Di sana saya disuruh-suruh ini itu. Di suruh mengisi tesmacam-macam yang dibatasi waktunya. Katanya, tes itu untuk mengujiketahanan seseorang dalam bekerja di bawah tekanan. Saya nggak sukabekerja di bawah tekanan.

Mulai hari itu saya tidak tertarik lagimenjadi TDB.Saya ingin bebas. Bagi saya kebebasan itu jauh lebih mahal dari pada uang.

Saya ingat kata-kata dari seorang motivator (lupa namanya): jangantukarkan waktu dan kebebasan anda dengan uang.Tapi harap diingat: bisnis pun bisa menghambat kebebasan kita. Jadi,semua itu tergantung kita sendiri.
Wassalam

Roni

Tanggapan Pak Syamsul

Tanggapa Pak Wahyu Raharjo, Indosat

weheheheheiya ya, saya juga mikir nanti klo tda ngapain ya.. secara sekarang ini masihamphibi dan bisnis juga belom lancartapi, meskipun bisnis yg saya jalani belom mapan istilahnya.. pengeeeennnbanget deh cepet2 TDA..saya pengen full TDA sebelum anak saya ngerti dan merengek ketika sayaberangkat kerja dan ngomong " abi, jangan pergi.. temenin ade maen di rumah donk"..Amiin..



Tanggapan Pak Syamsul

Pak Hadi, akan segera tahu begitu nanti menjadi full TDA pak. Saya pribadi belom pernah bekerja sbg tdb disini. Setelah menjadi TDA full, kita boleh memilih, mau bekerja lebih keras sekeras2nya dari ketika menjadi TDB, atau mau berleha2 spt bos besar. Boleh angkat2 sendiri atau nyuruh orang. Intinya, kita jadi memiliki pilihan. Bayangan saya, menjadi TDB, pilihan itu tidak ada.

Mungkin kira2 spt itu. Saya pribadi sbg TDA, ya menjalankan operasi usaha sehari2, mengontrol ini itu, menjaga agar tidak terjadi kebocoran, mikir dan ngusahain supaya usaha terus berkembang, merancang ini itu, menghadapi dan mensiasati persaingan, dst. Kebanyakan pekerjaannya ada di kepala ya? Mungkin itu knp pak Abduh melihatnya sbg banyak melamun :D
Saya ingat kata-kata dari seorang motivator (lupa namanya): jangantukarkan waktu dan kebebasan anda dengan uang.Ini merupakan kata-kata Mario Teguh.Wassalam,SyamsulWSyakinah, Moslem Collection


Begitulah contoh kegaduhan yang Indah di komunitas kami menanggap suatu pertanyaan..

Salam Funtastic..

Hadi Kuntoro
http://rajaselimut.com/
http://mysajadah.com/

Setelah Full TDA Ngapain Ya...?

Saya memiliki seorang temen yang sangat inspiring, yakni Mas Abduh, yang memiliki Rumah Batik http://rumahbatik.com/ (dan blognya ada di http://abduh1.blogspot.com/) makanya saya senang menyebut beliau Raja Batik TDA. "Pokoknya apa saja mau saya batik-in" kata2 ini begitu menancap di benak saya.

Pada suatu hari ketika ngumpul dengan temen2 TDA, yang tentu saja semua memiliki cita2 full TDA, saya melontarkan pertanyaan yang sebenernya sudah lama saya pendam, namun dan sore itu adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan pertanyaan 'menarik' ini.

"Mas Abduh, setelah full TDA kegiatan sampeyan ngapain sehari-harinya...?"

Pertanyaan saya disambut gelak tawa temen2 yang lain, dan saya bingung mengartikan tertawaan mereka.
Apakah pertanyaan ini tabu atau aneh, apakah karena temen2 juga sebenernya memiliki pertanyaan yang sama tapi rikuh pakewuh untuk tanya2, apakah pertanyaan saya seperti seperti pukulan uppercut bagi kita2 yang kadang2 masih suka resah, maju gimana,anteng bingung, mundur apalagi..?


  • Temen2 yang dulunya TDB di perusahaan IT terus sekarang full TDA di bidang IT juga, menurut saya nggak masalah...
  • Dulu TDB perusahaan konveksi, sekarang full TDA dan membikin konveksi it's oke.
  • Dulu di perusahaan konsultan, sekarang membuat konsultan sendiri...no problem..
  • Suami-Istri TDB, terus salah satu full TDA, biasanya sang istri..ngapain takut..?

Yang menarik dan menjadi bahan kajian saya adalah, istri dirumah, dan sang suami TDB, dan belakangan sang suami membuat loncatan full TDA, misalnya :

  • Dulu kerja di IT sekarang kerjanya jualan voucher
  • Dulu staff accounting sekarang jualan makanan
  • Sebelumnya kerja pabrik elektronik terus full TDA di garmen...
  • Awalnya di provider telpon, sekarang jualan di pasar..dll

Salah satu member TDA yang saya jadikan rujukan adalah Pak Abduh, yang sudah hampir 2 tahun full TDA, dan usahanya bener2 jauh dari aktivitas TDB beliau, dan sang istri juga dirumah, dan sekarang usaha bareng2..makanya tertawanya temen2 itu saya artikan bahwa mereka juga sedang kecut menertawakan dirinya sendiri yang juga masih diliputi banyak pertanyaan yang belum terjawab dan kadang2 datang tiba...karena mereka2 kebetulan masih TDB seperti saya...

Apa jawaban Pak Abduh..? "Kerjaan saya apa ya..? mmm...yang banyak ngelamun..! dan emang awalnya aneh rasanya, tapi lamunan-lamunan itulah yang membuat bisnis saya jalan. Saya nemu banyak ide, terus berusaha mewujudkan itu, dan terwujudlah ide itu...." Jawaban Mas Abduh yang lengkap bisa dilihat dibawah ini, dan ternyata pertanyaan saya itu beliau masukkan juga di blognya...wow..terima kasih banyak P.Abduh

Dan buat anda para pembaca silahkan membaca postingan beliau dibawah ini..

Salam Funtastic..!

*************************************************************************

Apa Kegiatan Anda ketika TDA?

oleh Mr.Abduh, TDA Founder


"Apa yang sampeyan lakukan di rumah ketika sudah full TDA?" tanya sahabat saya tiba-tiba ketika kami bertemu di sebuah acara.
Pertanyaan itu sebenarnya sangat simpel, sederhana, jelas, dan lugas. Tapi pertanyaan yang tiba-tiba dilontarkan tersebut cukup membuat saya kaget dan gelagapan untuk menjawabnya.
Saat itu saya tidak bisa langsung menjawabnya.
Detik itu tidak ada kalimat yang bisa keluar dari mulut saya. Untuk menutupi kebingungan maka yang saya lakukan hanya tertawa dan mengatakan bahwa pertanyaan itu sangat bagus. Bagus sekali.

Kalau salah satu goal dari anggota komunitas ini adalah 100% menjadi TDA (Tangan Di Atas) alias jadi pengusaha, pemberi, dan bukan jadi orang gajian lagi, maka pertanyaan sederhana di atas sangat relevan.

Sebagai karyawan kegiatan kita sehari-hari sangat lah standar: Pagi buta sudah harus keluar rumah, berjibaku dengan pangguna jalan lain memperebutkan sejengkal aspal, menghabiskan 2-3 jam di jalanan, menghirup udara yang sangat polutif, kadang juga meneriakkan anggota Ragunan kalau kendaraannya 'digunting' orang lain. Di jalanan ini lah mungkin sebagian besar energi dihabiskan. Dan karena sering menyebut-nyebut 'saudara tua' yang tinggal di Ragunan tentu saja tingkat stres nya bertambah.Sedangkan bagi yang naik kendaaan umum, mengejar Mayasari Bhakti jelas sekali memerlukan energi yang setara dengan olahragawan. Belum lagi di dalam bis kaki ini mesti hati-hati memilih pijakan. Salah-salah yang kita injak adalah kaki karyawati (ada untungnya sih, bisa kenalan), bukan lantai bis.

Tentu saja energi kita makin terbuang kalau yang kita injak adalah kaki pengamen.Tiba di tempat kerja langsung berhadapan dengan rutinitas. Ada memang yang pola kerjanya sangat dinamis tapi jumlahnya pasti lebih sedikit. Energi yang dipakai di tempat kerja adalah energi sisa yang sudah banyak terbuang di jalanan.Jam 12 teng semua meninggalkan satu rutinitas menuju rutinitas lain, makan siang. Di tempat makan ini barangkali kita bisa refreshing. Di samping bisa istirahat kita juga bisa melihat 'pemandangan' lain yang tidak bisa dijumpai di tempat kerja.
Jam 13 menurut peraturan sudah harus kerja lagi, rutinitas lagi. Meski tidak jarang yang nambah jam istirahat atau bertemu rekan sejawat hingga jarum pendek jam bisa tiba-tiba mengarah ke angka 3.

Dan jam 17 tepat kembali kita harus berjibaku berebut sejengkal aspal dalam rangka 'menengok' keluarga di rumah. Dikatakan 'menengok' karena waktu untuk orang yang kita cintai lebih sedikit dibanding dengan waktu buat bos.
Apakah kegiatan ini membosankan? Maybe yes maybe no.

Bagi orang yang memandang dari kejauhan kegiatan ini sungguh membosankan dan menyiksa. Tapi bagi para pelaku bisa jadi ini adalah kegiatan yang menyenangkan. Bisa karena biasa. Tresno jalaran soko kulino. :)

Nah bagaimana kalau tiba-tiba kita memutuskan menjadi manusia merdeka. Manusia yang bisa mengatur diri sendiri. Yang hidupnya tidak dikendalikan pihak lain?Pagi hari tiba-tiba kita tidak punya kesibukan super. Tiba-tiba kita bisa menyaksikan anak kita berangkat ke sekolah. Tiba-tiba kita bisa melihat tukang sayur, tukang sol sepatu, penjual ayam keliling, penjual beras, mobil menjajakan perabot, penjual remote control, tukang las, dan lain-lain.Tiba-tiba pula ada tetangga yang bertanya, "Pak kok sekarang di rumah saja?". Barangkali kita mendengar tetangga yang ngobrol kalau kantor kita bangkrut. Atau kita dipecat karena berantem dengan bos yang tidak tahu persoalan perusahaan. Dan masih banyak lagi..."

Memang semuanya perlu transisi," jawab saya kepada sahabat yang masih penasaran dengan hari-hari jadi TDA. Dan transisi yang paling penting harus disiapkan dengan baik adalah menyiapkan mental keluarga kita sendiri. Apa yang harus dilakukan kalau tiba-tiba anak kita bertanya, "Kok bapak sekarang tidak ngantor lagi?"
Kalau mental keluarga sudah siap, sudah mendukung langkah kita, maka keputusan menjadi TDA adalah berkah.
Berkah yang sangat besar.
Dan tiba-tiba tiap pagi saya selalu punya kesibukan sendiri. Kesibukan produktif.
Karena menjadi 'aktivis' Jakarta adalah kesibukan yang (menurut saya) kurang produktif

Abduh
http://abduh1.blogspot.com/

Nikmati Kehebatan Langkah Kecil Anda

Sebuah kata2 yang sangat indah yang saya dapat dalam perjalanan pulang bersama Pak Haji dari HBH.

Merdukah suara saya..? atau jangan2 sangat Fals...?
Anda tidak perlu terfokus kepada orang lain. Yang ingin agar anda bernyanyi dengan merdu, tapi nikmatilah lagu yang anda dendangkan, maka siapapun yang mendengar akan menikmati bahwa itu adalah lagu yang sangat merdu.

Anda tidak perlu terfokus kepada orang lain agar mereka melihat anda sebagai orang hebat, tapi nikmatilah kehebatan langkah anda (sekecil apapun) maka tanpa anda sadari anda akan muncul sebagai orang hebat.

Nikmatilah perjalanan anda hari ini...

Hadi Kuntoro

Seputar Halal Bihalal TDA-5 [TAMAT]

Cerita sebelumnya bisa anda baca di Seputar Halal Bihalal TDA-4.
Wah..sampai 5 seri ya…

Memang ngomongin fenomena komunitas TDA ini sperti tidak ada habisnya, bahkan salah satu temen yang ikutan pesta blogger yang perberitaannya ramai di dunia maya merasa bahwa spirit2 seperti moment seperti inilah yang sebenernya dibutuhkan oleh anak2 muda di negeri ini. Andai saja pesta blogger bisa seperti ini bisa2 pak Menteri akan larut dan terharu dan pesta tahun depan Pak Presiden akan tertarik untuk ikutan.
Semua yang hadir barangkali ada 60-80an orang (itupun karena dibatasi demi untuk efektifitasnya acara), hampir semuanya punya blog, dan itu adalah kewajiban kalau anda menjadi member TDA. Blog2 disini bukan untuk gagah2an, bukan untuk diadu kecantikannnya, tapi menjadi alat pemersatu, sebagai alat berbagi tip, sharing , memotivasi, curhat, bercerita, dan diharapkan dengan blog2 ini bisnis2 para member TDA akan mendapat percepatan.
Ingat, apa yang menurut kita RUWET dan SUSAH bisa jadi bagi orang lain itu MUDAH dan SEDERHANA, makanya kalau yang ruwet2 seputar bisnis kita itu kita tuangkan juga dalam tulisan di blog, maka ketika temen lain yang pernah mengalami masalah serupa dan sudah keluar dari masalah itu akan bisa membimbing anda sehingga jalan anda tidak terlalu susah dan tidak mengulangi salah jalan yang mungkin sudah pernah dilakukan oleh orang lain.

Kalau anda mau nyetir ke Surabaya atau ke Jakarta , dan anda ditunjukkin peta dari kampung anda menuju tempat itu, serta diajari cara2 membacanya, maka saya menjamin 90% lebih kemungkinan anda akan lancar bisa sampai ke Surabaya/Jakarta tanpa perlu kebanyakan nyasar2 di jalan, so mulailah menulis dari saat ini..

Saya bukanlah salah satu Founder di komunitas yang sangat luar biasa ini, Komunitas ini dibangun 22 Januari 2006, oleh para mantan peserta talkshow-nya Pak Haji, dan di pandegani oleh sang Jenderal yakni Roni Yuzirman atau Roni Badroni yang punya http://www.manetvision.com/ dan seringkali disebut oleh Pak Tung di setiap seminar2nya.

Saya bergabung 25 Maret 2006, dan pada saat itu membernya baru 70an orang, dan saat ini sudah 1500an orang padahal registrasi keanggotaannya bersifat tertutup, bisa bergabung kalau ada referensi saja, karena ini untuk mengaantisipasi member yang bergabung tapi hanya sebagai penonton saja tidak ikut aktif dalam kegiatannya. Tidak ada bayar membayar keanggotaan, kecuali kalau ada acara spesial yang kita harus membayar itupun dari kita untuk kita juga, bukan untuk panitia. Karena seringnya saya ikut di banyak even akhirnya hubungan saya dengan para founder jadi dekat bahkan saya seringkali dikira salah satu founder juga.

Untuk bergabung dengan komunitas ini anda tidak perlu menjadi orang hebat dulu, anda yang pemula thimik2 belum jalan bisnisnya, baru cari2 peluangpun untuk gabung juga gak apa, asal anda memenuhi persyaratan intrinsik pada diri anda diantaranya adalah :
  1. Anda YAKIN bahwa rejeki itu hanya dari sang pencipta saja.
  2. Anda YAKIN bahwa berbagi ilmu itu bermanfaat tanpa sedikitpun mengurangi ilmu yang sudah anda miliki. Meskipun yang meminta ilmu kepada anda adalah mereka yang menurut kacamata kita selama ini tidak lain adalah lawan bisnis anda misalnya.
    Memberi itu (Tangan di atas) lebih baik daripada anda menerima (Tangan di Bawah).
  3. Anda berniat menjadi problem solver, bukan problem maker.
  4. Anda ikut bahagia dan gembira melihat kesuksesan teman atau rekan anda, dan anda ikut BEREMPATI dan TIDAK HEPI melihat keprihatinan/kesedihan sesama/rekan anda.
  5. Anda tidak berpandangan bahwa suku,agama,ras adalah penghalang bagi anda untuk menebarkan kebaikan.
  6. Anda tidak melihat uang dan harta sebagai tujuan anda, tapi Ridlo dari sang pencipta adalah target tujuan akhir anda.
  7. Anda yang menempatkan Dunia di tangan anda, dan bukan di hati, karena di hati adalah tempat menyimpan Akhirat dll…

Kalau anda saat ini belum memiliki syarat diatas, tapi anda BERNIAT untuk berusaha kesana, sebagaimana Sunatullah Keimanan manusia yang naik turun laksana ombak, maka anda sudah 100% mememnuhi syarat untuk bergabung dengan TDA.

Caranya gampang, anda baca saja Link Ini, maka Insya Allah nanti anda akan di calonkan menjadi member oleh moderator, dan setelah di filter dan anda memenuhi requirement, maka anda akan menjadi bagian dari komunitas dahsyat ini…

Ingat komunitas ini bukan Millis, tapi jaringan kerja, dan bukan MLM meski kami tidak tidak anti MLM. Semua orang bisa bicara seperti millis-millis pada umumnya, tapi disini kita bicara dan TAKE ACTION terhadap apa yang kami bicarakan. Kalau anda punya angan-angan yang MIRACLE (ajaib/besar/kelihatan mustahil/serasa tidak mungkin), maka dengan KEBERANIAN untuk TAKE ACTION sajalah MIRACLE itu akan HAPPENED (Terjadi)
Kepada semua pihak yang menjadi kunci sukses acara kemarin seperti Para Panitia, Pembicara, Penyumbang Dana, Founder, Peserta, Penyumbang Hadiah, Tamu2 kehormatan saya mengucapkan banyak terima kasih, dan kepada anda yang tidak hadir juga saya ucapkan terima kasih karena anda pasti support dan berharap agar acara ini sukses, juga para sedulur2 lintas millis semoga tahun tahun depan acara seperti ini bisa makin dahsyat lagi..mohon maaf kepada temen2 yang kemarin mau banyak ngobrol dengan saya tapi sering terpotong karena keterbatasan waktu, mari kita bisa lanjutin obrolannya di email ya…
Dalam waktu dekat kita akan ada Milad (januari 2008) yakni acara wisuda mereka2 yang full TDA. Apakah anda merupakan bagian dari-nya..? Selamat ya…

Semoga Anda terinspirasi…
Salam FUNtastic
(Cerita Seputar Halal Bihalal TDA tanggal 3 November 2007 TAMAT)

Seputar Halal Bihalal TDA-4

Cerita sebelumnya bisa anda baca di Seputar Halal Bihalal TDA-3.

Sharing dahsyat berikutnya adalah dari mas Henky Eko Sriantoro (http://baksomalangcakeko.blogspot.com/), yang sering disebut Cak Eko, pemilik franchise bakso malang kota cak Eko.

Member TDA yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi dikalangan entrepreneur muda, karena kehebatannya yang menjadi amphibi, masih TDB tapi sekaligus memiliki puluhan cabang bakso yang mulai merambah ke luar2 Jawa. Saya tidak perlu cerita panjang mengenai beliau karena anda pasti bisa menemukannya apabila anda pengin tahu lebih banyak sepak terjangnya di dunia entrepreneur.
Hal baru yang menarik adalah, tahun 2008 dia berketetapan akan full TDA, dan ini semakin membuktikan bahwa kita tidak akan maksimal kalau kita tidak 100% fokus pada dunia yang kita inginkan, karena yang namanya sambilan itu pasti ada batas, keterbatasan itu adalah WAKTU..selamat mempersiapkan full TDA cak Eko…

Member TDA yang sudah akrab banget seperti sedulur deket tapi belum pernah bertemu adalah temen2 wadya balanya Mbah Maridjan, member TDA Joglo yang kedatangannya siang ini diwakili diantaranya oleh Mas Bambang Triwoko dan Mas Seta (dan beberrapa teman yang lain, yang saya belum hafal) yang biasanya dipanggil Guk Seta.
“Kenapa namanya Guk seta” tanya saya kepada mas Seta [http://logika-hati.com/index.php].
Dan jawabanya ya jawaban orang Jogja.


Katanya "Ada panggilan kehormatan bagi anak kyai yakni “Gus” misalnya Gus Dur,Gus Mus,Gus Wahid dll, Itu wajar karena mereka memberi dan melayani, seperti mas Bambang Triwoko ini, sedangkan saya prinsipnya adalah diberi dan dilayani, maka temen2 saya memnggil saya “Guk” bukan "Gus". Tahu arti “Guk” nggak..?ya itu…itulah..hehehe..” katanya bercanda.
“Asu Tenan…”

Usianya masih muda, namun bisnisnya sudah establish.ini adalah salah satu profile anak muda harus di contoh anak muda yang lain, semoga anda selalau akan menginspirasi temen2 main anda...yang pasti masih culun-culun juga...hehe..oya, anda emang masih ABG atau hanya tampilannya saja..?

Nha yang satunya, mas Bambang Triwoko [http://betigaklaten.wordpress.com/]memang membaut saya kecelik, beliau yang siang itu menyumbangkan semua tenda yang dipakai buat acara, saya pikir masih muda..ternyata setelah ketemu orangnya jauh lebih muda dari yang saya bayangkan.! Tapi entah mengapa dengan temen2 seperti ini rasane kok hati kita deket sekali, mungkin karena frekuensinya sama kali ya.? Oya bisnis mas Bambang ini ternyata ada dimana-mana, yang saya tahu ada di Yogya, dan ada juga yang di Ibukota..detail bisnisnya apa saja suatu hari nanti pasti saya Insya Allah akan meminta beliau bercerita panjang lebar…saya menaruh harapan besar agar kelak ada kolaborasi bisnis dengan temen2 di Yogya, tempat yang tidak pernah akan saya lupakan, karena saya pernah 5 tahun makan,tidur,main disana, ketika kuliah dulu...kalau saja saya kenal Pak Bambang ini sejak kuliah mungkin saya sekrang sudah jadi pengusaha besar di Malioboro...(ah paling enggak enak itu akalu ngomong mungkin....bisa jadi...seharusnya.....)

Satu lagi member hebat yang datang dari Surabaya, adalah Mas Fauzan yang menjadi pemilik http://www.pernikmuslim.com/ , yang menjadi pengusaha muda di Surabaya, dan kalau menilik penampilannya sepertinya beliau yang sudah sukses ini tidak jauh2 usianya atau mungkin lebih muda dari Guk seta ini. Beliau ini masih ada hubungan saudara dengan Hendi Setyono, anak mudah surabaya juga yang pernah menjadi pemenang Young Entrepeneur di Asean, dan memiliki usaha yang cukup terkenal Kebab Turki.

Oya, member TDA ada yang tahun ini mau pergi haji lho, dia adalah tokoh hebat di balik suksesnya penjualan baju anak merk Poety dan belum lama ini mendulang sukses pesta omset di bulan ramadhan. Pak Afrizal ini adalah salah satu tokoh TDA yang sharing2nya inspiratif, dan beliau juga belum lama Full TDA dan tidak lama kemudian langsung berhhasil. Minta di doakan agar saya cepet melesat dan berhasil juga seperti anda ya Pak Afrizal…
Ada PR saya yang masih tertinggal dengan Mas Afrizal ini, yakni kita lama sekali, dan baru rencana2 saja untuk berkolaborasi dalam bisnis, dan saya merasa terhormat dan tersanjung sekali dengan ajakannya itu, Insya Allah someday ada waktunya kita akan menjadi mitra yang saling melengkapi di bisnis poety maupun di bisnis saya..

Membicarakan apa yang terjadi dan apa yang ada di TDA memang tidak ada habisnya. Hampir setiap bulan tokoh2 muda bermunculan, seakan2 selama ini mereka bagaikan bersembunyi dibawah pasir-pasir dan tahu2 bermunculan…dan tidak terasa di sekitar kami sudah bermunculan tokoh2 yang mengusung konsep real mau membangun negeri, padahal sampai detik ini kita tidak pernah ada donatur misalnya, semua kita bangun sendiri, bahkan saat ini di TDA sudah di launching program2 TDA Finance.

Dana TDA Finance itu di kumpulkan dari anggota, tidak banyak kok hanya 100ribu saja sebulan, dan dana yang terkumpul akan menjadi dana simpan pinjam dengan model Syariat kepada para anggotanya. Saya optimis 5-10 tahun lagi dana ini akan menjadi milyaran, dan tidak mustahil puluhan tahun y.a.d kita malah bisa subsidi meminjamkan dana kepada pemerintah, atau membantu negara2 tetangga lainnya, seperti impiah Pak Haji…Wallahu A'lam

Oya, kalau anda sudah menjadi member TDA pastikan anda ikutan menjadi member TDA Finance ya, menyimpan uang tidak seberapa tapi someday bisa jadi manfaatnya berlipat bagi anda, pas anda butuh dana cash misalnya, anda bisa pinjam dari TDA Finance ini, prosedurnya tidak berbelit cukup anda hubungi pak Aset Triono saja, maka asalkan anda di rekomendasikan oleh group mastermind anda, bahwa anda memenuhi kwalifikasi, maka tanpa perlu di survei bisa jadi anda bisa langsung dibantu pendanaan bisnis anda…tapi kali ini kecil2an dulu bantuannya ya..nanti kalau brankasnya sudah gede tentu saja anda bisa mendapat lebih dan semakin mempercepat kesuksesan bisnis anda.

Oya dengan mas Asep ini, meski awalnya kenal hanya lewat millis tapi lagi2 kami seperti saudara kandung saja, saya ingat suatu hari ketika saya butuh uang, saya telpon dia
“Mas ada uang sekian gak (puluhan), aku butuh nih buat nyetok sekian ratus selimut Bola” tanya saya..
“Saya kebetulan lagi ada, oke pakai saja, nanti kalau saya butuh, jauh2 hari saya akan ngabarin”

Begitulah kalau kita memiliki temen yang satu sama lain saling percaya dan amanah, tidak ada yang tidak mungkin, maka jagalah baik2 harta anda yang terbesar, yakni Jujur dan Amanah..semoga saya juga bisa seperti anda..Amin..

Semoga Anda terinspirasi…
Salam FUNtastic
(Lanjutan ceritanya akan saya teruskan di Seputar Halal Bihalal TDA-5)

Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.com/
http://rajaselimut.com/
http://mysajdah.com/

Seputar Halal Bihalal TDA-3

Cerita sebelumnya bisa anda baca di Seputar Halal Bihalal TDA-2.

Namanya Alfi Hendri , dialah tokoh tamu yang selama ini disebut-sebut oleh Sang Jenderal, Roni Badroni sejak setahun yang lalu (lihat website dahsyatnya di http://tandike.com/). Dan apa yang dikatakan oleh Pak Roni benar, bahwa orang ini memang very-very inpisring.

Bisnisnya utamanya adalah alat-alat petualangan, mulai dari alat buat naik2 gunung, nyusup ke gua2, alat2 keselamatan yang biasa anda lihat2 di jejak petualangan di tv-tv, dan dia membawahi puluhan merek yang sangat terkenal di dunia petualangan, yang kebetulan juga dunia kegemarannnya, jadi dia bisnis atas dasar hobi. Menarik ya..?

Untuk beberapa produk, saat ini dia menjadi distributor untuk kawasan Asia, ini enak diceritakan namun tentu saja banyak tantangan yang menarik untuk menuju kesana. Ada salah satu contoh menarik pada saat awal2 berusaha, kata dia ketika mulai bercerita. Produk tali merk A, diproduksi oleh Perancis, distributor utamanya adalah Singapura, saya tidak boleh beli barang dari Perancis langsung. Dan ketika saya mencoba pesen ke sana tentu saja ditolak, tapi saya keukeuh dan mengancam akan memakai produk tali merk B dan akan membesarkan di Indonesia.
"Oke boleh saja beli dari Perancis langsung tapi harganya lebih mahal daripada Singapura, gimana..? dan anda saya kasih batas hanya setahun saja boleh seperti ini”
“Oke saya setuju” kata Mas Alfi mantap, dan pihak distributor Singapura pun mencibir bahwa dia tidak akan mampu, karena selama inipun pembelian tali2 itu ke Indonesia kecil sekali.

Dan perjuangan bertapun dimulai, agar bisa membuktikan bahwa dia mampu jual di Indonesia dia terpaksa jual rugi, beli 1000 jual 900 dan ternyata dia bisa menaikkan omset penjualan hingga akhirnya Perancis menurunkan harga menjadi 900, terus 700, terus 500 padahal dia tetap jual 900, dan puncak keberhasilannya adalah dia bisa kirim barang itu juga ke Malaysia, Thailand,China dsb dengan total penjualan bahkan melebihi singapura dan akhirnya minta ke produsen agar dia menjadi distributor membawahi negeri tetangga yang sebelumnya mencibir dia..very2 inspiring kan..?
Detail perjuangan dia diceritakannya dengan gamblang dan saat ini dia telah memiliki hak distribusi untuk puluhan produk petualangan. Dia sudah pemain dunia saat ini.

“Sebutkan satu hal yang paling membuat anda sukses seperti saat ini” tanya saya
Yang membuat saya sukses adalah adanya KEYAKINAN bahwa saya bisa membuktikan apa yang saya katakan. Ini ada hubungannya dengan awal2 ketika saya mencetuskan ide untuk berbisnis alat2 naik gunung, ketika sekolah hobi saya naik gunung, dan ide ini saya sampaikan kepada keluraga saya yang kebetulan keluarga pedagang, dan ketika itu saya di cemooh, menurut pandangan mereka itu bisnis tidak menarik. Apa enaknya bisnis yang customernya veri2 terbatas, dan barangnya awet2 malah beberapa barang ada yang garansi seumur hidup, kapan ada pembelian lagi..?” Kata dia mengenang awal2 bisnis dulu…

Ternyata lagi2 yang menang adalah keyakinannya…dan ini makin mempertegas apa yang menjadi rujukan saya, bahwa “apapun yang anda katakan, YAKIN BISA atau YAKIN TIDAK BISA adalah benar. Anda tinggal memilih saja”

Wah2..sessi obrolan mas Alfi ini sangat menyihir para audience hingga selesai sharing, dia masih dikerubuti temen2 yang panasaran dan ingin ngobrol lebih detail dengannya, dan seperti biasa di TDA yang luar biasa ini tidak ada hal2 yang ditutup2i, bahkan kalau ada yang tanya berapa harga mobil sport dan VW Beetle mewah yang ada di garasinya, mungkin juga akan dijawab dengan tanpa tedheng aling-aling…

Semangat berbagi di TDA memang luar biasa..apakah anda merasa memiliki FREKUENSI yang sama dengan kami..? yang mau berbagi dengan sesama, tidak pelit berbagi ilmu, tidak merasa rugi kalau yang kita ajari lebih sukses..? kalau anda merasa seperti ini, saya sarankan anda untuk bergabung dengan TDA…

Semoga Anda terinspirasi…
Salam FUNtastic
(Lanjutan ceritanya akan saya teruskan di Seputar Halal Bihalal TDA-4)

Nb1:
Saat ini saya sudah mulai menyelesaikan tugas membuat group membership yang anggotanya adalah para dealer atau reseller selimut Jepang, dan saya buat group ini karena kadangkala ada produk2 selimut Jepang yang tidak boleh ditayangkan di website, dan kalau mau menjual tertutup boleh2 saja, maka dari itu saya akan memeberikan info2 spt ini lewat group millis. Anda bisa kok bergabung, dan cara2nya bisa dilihat di : http://selimutku.blogspot.com/2007/07/ingin-sering-dapat-info-terkini.html

Seputar Halal Bihalal TDA-2

Cerita sebelumnya bisa anda baca di Seputar Halal Bihalal TDA-1

Pembicara yang satu ini menempati tempat yang sangat spesial dihati saya karena tulisannya di bukunya yang sempat membuat dunia Per-TDB-an heboh, dan lihatlah judul buku yang beliau pegang ini.
Sebelumnya kami belum pernah bertemu dengan beliau, namun sebenernya kami ada kerjasama dengan pesantren yang saat ini sedang beliau rintis di di daerah ciracas yakni pesantren LET'S GO INDONESIA, http://www.letsgo-indonesia.com/pesantren/ dan selama ini kami berhubungan bisnis yakni mensuplai Sajadah (http://mysajadah.com/) kesana, dan dengan staf2 beliau hubungan saya sudah cukup akrab meski kebanyakan hanya kenal suara dan hanya 2 staf yang kenal bener, karena pernah kontak darat.
Salah satu agenda ramadhan kemarin yang membuat saya takjub adalah acara dari pesantren itu yang demikian peduli memberikan bingkisan lebaran kepada Para Narapidana di sel2nya, kepada para penjaga lintasan kereta api, dll...yakni mereka2 yang saat ini jarang sekali tersentuh dan lepas dari perhatian kita.

Dia adalah Mas Valentino Dinsihttp://www.letsgo-indonesia.com/valentino.php3
, seorang entrepreneur muda yang cukup terkenal juga karena selain penulis buku, beliau juga pernah membikin heboh karena kalau tidak salah dalam waktu 1 tahun pernah mendirikan 23 perusahaan...(atau 11 perusahaan ya...saya lupa).
Beliau berpesan, agar TDA ini terus dijaga kebersamaan yang tercipta spt saat ini, dan maksimalkan jejaring kerjasamanya, saling memotivasi, saling sharing, dan jangan pelit untuk berbagi ilmu bisnis.

Jangan terlalu sering berkumpul yang isinya omong2 kosong saja, karena lama kelamaan pasti akan pudar karena bosan, tapi usahakan agar dalam pertemuan2 itu ada sesuatu yang berisi.

Jangan terlalu banyak baca buku tanpa satupun action yang kita lakukan, kecuali kalau kita emang ingin menjadi praktisi atau ilmuwan.

Kalau anda memiliki bisnis, dan anda pusing karena banyak target2 yang tidak terpenuhi, maka ada satu hal yang kurang dalam diri anda, yakni anda belum memasukkan unsur SENANG, dalam bisnis anda.Masukkan itu sebagai salah satu komponen penting, agar anda senantiasa merasa tertantang, kalau tidak mencapai target, dan tidak terlena kalau target tercapai.

"Mas Hadi, mudah-mudahan tahun depan ada kenaikan yang signifikan pada program2 entrepreneur di pesantren kita, dan mudah2an kami tidak hanya membeli ratusan sajadah dari anda tapi puluhan ribu tahun depan.! Insya Allah."kata beliau.

Oke mas Valentino, selamat dan sukses buat anda, semoga pesantren yang sedang anda bangun ini cepet selesai dan menuai sukses akhirat.
Untuk diketahui, pesantren entrepreneur yang sedang beliau bangun ini kalau tidak salah denager dibangun diatas area seluas 40hektar di daerah ciracas.
Dan kalau anda berminat juga untuk menjadi donatur agar bisa lebih cepat selesai, silahkan anda kontak dengan hotline 081513156948(Wahib)021-68609538 (Nancy)
08159271798(Sugiarto).
Salam FUNtastic..!
Cerita HBH selanjutnya akan saya posting di Seputar Halal Bihalal TDA-3)
Hadi Kuntoro