FENOMENA "TIPPING POINT WINTER SONATA"

Sejak kecil yang saya tahu tentang Korea ya hanya perang Korea Utara – Korea Selatan, hanya itu saja yang saya denger dari Radio Philips kuno milik tahun 70 sd 80an milik bapak saya.
Kalau Jepang dan RRC sudah familier, sampai lagu-lagunya kadang suka saya dengerin...namun tidak pernah sedikitpun Korea menjadi perhatian saya.

Hingga saya lulus kuliah tahun 1995 tidak ada satupun trend yang hadir dari Korea, baik itu lagu, film, atau artis. Namun lihatlah sekarang, negeri ini seakan menjadi kiblat baru sebuah trend. Anak-anak gadis saya yang masih SMP, SMA hafaaal artis-artis korea, hafal makanan-makanan korea, nyanyi dan tontonannya lagu-lagu Korea, ini gimana ceritanya yaa.....

Beberapa hari yang lalu terjawablah rasa penasaran saya...  ketika saya berkesempatan ngonbrol dan di dongengin orang Korea yang menjadi pemandu Wisata saat kita ke-2 kalinya mengunjungi Korea Awal Desember 2016.

Hebohnya Korea sekarang, setiap bulan di datangin jutaan wisatawan dari seluruh dunia, bermula dari “ketidaksengajaan”

Ini semua berkat jasanya “Bae Yong-jun” Pria halus berkacamata yang tahun 2002 berperan menjadi  Joon-sang, salam drama cinta kasih yang tragis dengan pasangannnya  “Choi Ji-woo” yang di film itu Yoo-jin. Filmnya berjudul “Winter Sonata” sebuah film yang menurut orang korea sendiri tidak menarik...hehehe...

Film ini melawan arus, sosok laki-laki sejati yang umumnya digambarkan maskulin, berotot, tegas, bak Samurai Jepang..ealaaah...di film itu lembut amiiir....lebaaay,,, gitu mungkin menurut masyarakat Korea, itulah makanya di negeri aslinya film ini tidak banyak peminatnya, kecuali ibu-ibu...

Nha ceritanya / kondisinya  berubah ketika film ini di puter di Jepang, whuaa...sukses luar biasa, jadi viral, bahkan sampai dibuat versi Winter Sonata ala Jepang, dimana-mana cewek-cewek ngomongin Joon Sang yang ganteng lembut dan imut-imut dan alangkah beruntungnya si Yoo Jin memiliki cowok  kayak gituuu, Drama Winter Sonata menjadi trendiing topik di Jepang, dan disana banyak tinggal orang asing, apalagi televisi-televisi Jepang juga dengan mudah ditemukan channelnya di di seluruh  dunia, akhirnya legenda cerita  itu menular juga ke China, Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia pun tidak luput dari serangan badai Winter Sonata.

Karena Winter Sonata dibuatnya di sebuah pulau kecil namanya "Pulau Nami", maka semua para wanita-wanita pada kepengin “Ziarah” ke pulau Nami kepengin tahu dimana Joon Sang dan Yoo Jin pacaran, dan mereka berfoto, bergaya yang persiiiis seperti mereka......wkwkwkw....itu para gadis-gadis atau ibu-ibu...

Lha bapak-bapaknya, meski belum pernah nonton Winter Sonata karena menemani wanita-wanita terpaksa kesana juga ikutan “ziarah” dan kunjungan ke pulau Nami inipun jadi Viral...wow...di muslim libur pulau ini bisa dikunjungi ratusan ribu orang, ada kapal yang setiap 5 menit sekali menyeberangkan pengunjung dengan penumpang sekitar 200-300 orang..!...semua karena ulah Bae Yong Jun, si artis Korea...

Dan sekarang apa saja yang jadi trend di Korea jadi laku, film-filmnya makin di gandrungi orang-orang, lagu-lagunya disukai bocah-bocah, acara TV apa saja jadi perhatian... anak saya setiap pulang liburan dirumah nontonnya film siaran langsung Bapak-Bapak lagi momong anak..opa-opa...ya Allah...dari pagi sampai sore nontonnya ituuu muluu...hahaha... semua berawal karena ulah  Bae Yong Jun... ditambah dalam waktu singkat negeri ini kok yaaa...mudah diatur dan cepat berbenah... yaaa...sangat cepat berbenah... kini mereka punya Samsung, LG, Hyundai, dll....

Dulu orang Korea pun sebel dengan produk dalam negerinya, TV Korea itu burem, dan suka ngadat, kalau di pukul baru bener... jadi kalau nonton TV LG atau Samsung kudu deket-deket, nanti kalau gambar mulai goyang-goyang pukul...hahaha.... sekarang barang-barang elektronik tahu-tahu jadi "Nyam-nyung" semuwaaaa......

Enggak cuma itu...semua industri-industri yang berkaitan dengan wisata amu pesat, toko-toko yang menjual asesories korea laris bukan main...dan makanan-makanan korea jadi favorite sampai dirumah kitapun sekarang anda Kimchi...bukan main kaaan...?

Sekarang orang kepengiiiiin ke Korea, dan Korea menjadi Destinasi Wisata favorite meskipun pemandangan alam disana jauuuuuh kalah indah dengan pemandangan wisata di kampung saya. Apalagi Pulau Namii...ya ampyuuun...apa seeeh yang bisa dilihat di pulau Nami...ya gitu doang cuma pohon-pohon yang menjulang tinggi..cumaaa karena di pohon itu pernah bersandar si Bae Yong Jun, maka semua orang kepngin bersandar disitu, kepengin berciuman disitu, bahkan yang belum punya pasangan pada mencium pohon merangkul pohon dan fotoooo...alamaaaak...pada gila kali yaaa... hahahah.... untuung-untuung ane masih waras... atau bisa jadi sudah ketularan gila juga.... wkwkwkw...itulah efek “Tipping Point dari Winter Sonata” semua karena Bae Yong Jun dan kawan-kawannya....



Lalu apa kaitannya dengan  bisnis kita di Indonesia..?

Belajar dari kisah diatas, saya mengajak anda para pembaca dan temen-temen bisnis, sepanjang yang anda lakukan adalah sesuatu yang baik, dan anda lakukan bener-bener dari hati, anda nikmati, lakukan bisnis atau pekerjaan anda dengan rasa ikhlas sukacita, maka suatu saat nanti akan anda kondisi yang tiba-tiba segala sesuatu serasa mendukung anda.

Kita tidak usah dibebani perasaan yang terlalu hebat bahwa saya harus menjadi yang terbaik di Dunia, di negara saya, di daerah saya...tidak usah dibebani dengan perasaan itu, namun lakukan segala sesuatu hari ini lebih baik lagi-lebih baik lagi dan lebih baik lagi dari hari kemarin...niscaya akan ada booom....! tiba-tiba anda mendapatkan diri anda sukses luar biasa, bahkan lebih sukses daripada yang anda bayangkan sebelumnya....

Khusus untuk anda yang bisnis Rumah Nutrisi / Nutrition Club. Bisnis Rumah Nutrisi, yang dilakukan dengan hati, dengan cara yang benar, satu sama yang lain saling bekerjasama, saling bergotong royong, adalah sebuah “Fenomena Bisnis Yang Menarik” awal-awal bisnis ini nampak aneh, namun saya optimis sekali suatu hari ini akan menjadi “Tipping Point Berikutnya dari Sebuah Peluang Bisnis”

Kenapa seeeh kok se optimis itu....?
Karena apa yang kami lakukan di kota kecil kami ini menarik, semua pebisnis kompak, satu sama lain saling membantu merawatkan customer-customernya, tanpa sedikitpun memungut imbalan dari si pemilik customer ini menarik kaaan.... dan apa yang kami lakukan ini sekarang dilakukan sama persis oleh orang-orang luar kota, di lakukan juga oleh orang luar propinsi, bahkan sekarang orang dari Malaysia, Siangpura dan Taiwan pun mulai belajar dari kami....padahal cara kami ini awalnya kita adopsi dari Filipina....hahaha... perjalanannya mirip dengan cerita Winter Sonata kan...?

Cerita-cerita sukses dari kampung kecil kami ini akan terus bergulung-bergulung dan tahu-tahu semua orang akan menggunakan dan setuju dengan cara yang sama, dan booom..! dan Kita sudah mulai merasakan tanda-tandanya, ibarat gunung akan meletus kita faham karena  ada literatur yang mengatakan "Ada tanda-tandanya" dan itu sudah mulai kita rasakan...



Semoga bermanfaat, dan semoga anda anda terinspirasi dengan tulisan ini....

Hadi Kuntoro

Pendongeng dari Kaki Gunung Dieng

TERUSLAH BERGERAK APAPUN MUSIMNYA



Selamat Pagii...temen-temen masih inget obrolan saya dan Ibu saya di Karangkobar, Banjarnegara  kemarin yang saya beri judul “DISPLIN MENJADIPENCURI START”..? pagi ini obrolan saya dengan Mae juga menarik untuk saya tayangkan lagi...hehehe....

Untuk anda wong ngapak-ngapak atau yang memahami bahasa Jawa versi Banyumasan silahkan langsung bisa mendengarkan obrolannya di LINK INI :

Dan untuk yang tidak Faham dialek mBanyumasan terjemahannya ada dibawah ini...

MAE = Yaa...Assalamulaikuum..hehehe (Setiap mengangkat telepon Mae Selalu tertawa jadinya yang menelepon rasanya ikut ceria

SAYA = Waalaikum salaam...Mae Hari ini ini ke Pasar Mana..?

MAE = Hari ini ke Pasar Karangkobar (Kecamatan di Banjarnegara, setiap pasaran Pon dan Legi, Mae pergi ke pasar ini), tapi Mae nanti juga akan ke Wonosobo (kota dimana kami tinggal, jaraknya sekitar 60km) Mae mau berbelanja dagangan...

SAYA = Mae Mau ke Wonosobo.. yeeey....(saya seneng Mae Mau Datang)

MAE = Kamu minta dibawain oleh-oleh apa..?

SAYA = Mmm.. apa yaa... daun-daunan (Sayur mayur segar, karena Karangkobar itu pegunungan dimana sayur-sayurnya seger  dan unik-unik) saya pesan daun Ranti,  sama ketela pohon

MAE = iya..iyaa...Ranti dan ketela yaa... pesen makanan rakyat yaa...

SAYA = hahaha.. iya.. sekarang sudah seperti orang tua, senenge makan ketela...hahahaa... eh Mae Kemarin pulang dari Kalibening jam berapa..?

MAE = Dari Kalibeniing menjelang Shalat Ashar.... Sampai rumaah Pas Ashar (Sekitar jam 4 sore, berangkat jam 5 pagi pulang jam 4 sore luar biasa yaa...jam kerja mae diatas 10 jam)

SAYA = Dapat uang berapa Mak..?

MAE = Waah..yaa dapat uang banyaaak ( Mae enggak pernah ditanya terus mengeluh... wah pasar lagi sepi sekaliiii...misalnya... enggak pernah... hebat yaa...)

SAYA =  Weleh... lha bulan yang paling sepi itu bulan apa Mak..?

MAE =  Bulan paling sepiii...?  bulan apa yaa...mungkin bulan-bulan yang sudah dijalani kali yaa.... (hahaha... mae selalu optimis untuk hari ini dan besok, jadi bulan yang berat ya yang sudah dilewati, hari ini dan besok adalah bulan-bulan baik... optimiiiiis...hahaha) dan sesungguhnya Mae tidak pernah mikir itu bulan sepi atau bulan rame, Mae tetep saja ke pasar tidak terpengaruh bulan...hahaha....

SAYA  =  Enggak mikir rame enggak mikir sepi, setiaaap hari terus  saja ke Pasar akhirnya malah lupa tidak ada bulan rame bulan sepi yaa...

MAE = Iyaa... gak ada yang sepi...

SAYA = hehehe...

MAE = Walah...Mae jadi inget jaman dahulu... kamu masih kecil , Mae pergi ke Pasar Nusupan (Pasar di Kecamatan Pejawaran Banjarnegara) dan Bapak Kamu baru Tiada (Bapak saya Meninggal ketika saya kelas 1 SD dan Kakak tertua kelas 2 SD, adik saya Cewek TK, dan terakhir Oom Yoyok balita yang baru Merangkak) waktu itu Pengalaman Jualan belum ada (karena yang biasanya jualan Bapak, dan Mae Ibu Rumah tangga yang diajarin menjahit oleh Bapak)

MAE = Malam-Malam Mae menjahit, kerja lembur dan pagi-paginya berangkat jualan ke pasar, yang saya contoh si Kucis (Saudara dari Bapak) yang menasehati Mae, agar lebih hemat maka baju-baju mendingan dijahit sendiri jadi untungnya bisa lebih banyak...nha malam-malam menjahit mungkin di pasar Mae mengantuk dan sampai enggak tahu ada copet yang mengambil dagangan Mae, copetnya ada 4 dan yang tahu malah Polisi yang patroli di Pasar, namanya Pak Sarman.

MAE = Pak Sarman membopong baju banyaaak...dan menginterogasi si Pencuri, dan
Polisi tanya ke Saya “Apakah kehilangan baju dagangan...?” saya menjawab “Oalah Iyaa....”
Polisi tanya lagi “Lha kehilangan baju sebanyak ini kok Diam saja....” Saya menjawab “saya malah enggak tahu kalau saya kecopetan sebanyak itu jadi saya diem saja”

MAE = Akhirnya agar dagangan itu bisa kembali Mae jadi ikut sidang menjadi saksi di Banjarnegara pas Hari Seninnya, takuuut sekalii di pangadilan ngapaiiin..jangan-jangan nanti Mae di apa-apain, dan akhirnya Mae ke Pengadilan, dan si pencuri dihukum 3 hari,  dan Mae justru merasa kasihan kepada para pencuri apalagi mereka bilang “Ibu Kasihani kami jangan dihukum karena anak-anak kami masih kecil-kecil” lha saya bingung gimana yaa...karena yang menghukum kamu pak Polisi bukan sayaa dan saya enggak ngerti apa-apa... ... copetnya ada 4 semua di hukum ... kasihaan sekalii...tapi  Mae gak bisa apa-apa dan copet-copet saya nasehati  “Makanya jangan mencopet lagii...kasihan anak-anakmu...” Mae kebingungan dan masih inget sampai sekarang.

SAYA  =  Hahaha....tahun berapa itu ya Mak...? Tahun 80an kali yaa...

MAE = Itu tahun 1979 kali yaaa...kan bapakmu gak ada tahun 1979...begitulah peristiwanya..jualan belum tentu laku... eh malah kecopetan hahaha.....waktu itu Mae Masih Bodoh, belum tahu apa-apa..

Temen-temen, itulah penggalan Obrolan saya dan Mae pagi ini.... pesan saya kepada anda para pabisnis, wes fokus-fokus-fokuskan pikiran kita untuk action dan terus membangun bisnis kita, sibukkan diri anda untuk terus bekerja, maka anda tidak akan pernah punya kesempatan untuk mengeluhkan segala kendala.


Yang menarik dari sebuah petualangan adalah cerita-cerita bagaiamana menaklukkan halangan dan rintangan...dan petualangan yang tidak seru adalah petualangan yang dari A sampai Z muluuuus semua perjalannya... 

Hari yang paling berat adalah hari kemarin...dan itu sudah kita lewati... hari ini dan hari esok adalah hari-hari dimana kita masih punya kesempatan berseandung, menyanyi  dan menari...
Salah satu Nasehat Mae yang akan selalu saya ingat adalah

“Sing udan barat tetep gelem dodolan biasane lewih sukses tinimbang wong sing dodolane nunggu nek terang (Yang hujan angin/badai tetap mau berangkat berjualan biasannya akan lebih sukses dibandingkan yang berangkat berjualan menunggu ketika badai reda)”

Nasehat yang keren yaaa....dan Saya jadi teringat kalimat “Succesfull life is art of dancing in the storm, not waiting to passed on” (Sukses dalam dalam hidup adalah seni menari di tengah badai, dan bukan menunggu sampai badai reda... artinya kira-kira seperti itu lah...hahaha)


Fokus-Fokus-Fokus jangan biarkan ada hal-hal lain yang memecah pikiran anda...

Semoga Bermanfaat
Pendongeng dari kaki Gunung Dieng

DISIPLIN MENJADI PENCURI START

Pagi ini saya ngobrol dengan Mae, aktivitas yang biasa saya lakukan setiap pagi, pokoke ngobrol dengan Mae apapun topiknya, kadang hal yang sama di ulang-ulang teruuus no problem, goalnya adalah membuat Mae pagi-pagi keluar tawanya, dan tiba-tiba saya iseng kepengin merekam obrolan pagi ini, dan saya Translate agar temen-temen faham.. hehehe..iseng amat yaa, oya pagi ini Mae ke Pasar Kalibening, jaraknya sekitar 20km dari Rumahnya di Karangkobar. 
 
Berangkat naik kendaraan umum, kadang naik Pick-up bak terbuka kadang naik Mikro (bis kecil). Pagi hari jam 6 itu Karangkobar masih sangat dingin, kadang masih kabut.

Berikut ini Rekamannya : https://drive.google.com/open…

Dan Berikut ini obrolannya jika dijadiin bahasa Indonesia

SAYA : Lha Mae tadi pagi berangkat Jam Berapa..?

MAE = Hari ini Pasaran Pahing, Mae berangkat jam 5.30 kalau pas Pasaran Kliwon Mae Jam 5.00 sudah berangkat

SAYA = Berarti tadi jam 5.00 sudah dari Karangkobar

MAE = Sudah...hahahaha...

SAYA = Lha Mae bangun jam berapa..?

MAE = Bangunnya pagi, jam 3.30 sudah bangun, shalat terus kerja apa-apa-apa terus sarapan pagi bikin Shake, NRG, terus beres-beres terus berangkat

SAYA = Sampai pasar jam berapa..?

MAE = Ini hari ini baru sampai, jam 6.30 terus Sholat Dhuha di Masjid

SAYA = Lha Lapak/Kios nya buka jam berapa..?

MAE = Sekarang sudah ada yang bantu buka, dan bukanya sudah awal-awal tadi, biasanya saya datang kadang sudah dapat uang, sampai 500ribu...

SAYA= Mae jam 6.00 sudah sampai pasar....? dan sudah dapat 500ribu..? weleh-weleh itu namanya MENCURI START..! yang lainnya baru pada bangun Mae sudah dapat uang...hahaha...

MAE = iyaa...begitu itulah..hahahah

SAYA = Bagus Mak, itu kan menginsirasi orang

MAE = Iyaa...hahahaha

SAYA = Yang sudah tua saja jam 6 sudah sampai Kalibening, eh yang lain-lainnya masih kuat kok kadang suka pada LOYO..!

MAE = hahah...begitulah..eh bukan Cuma itu, kadang malah ada yang ngomong “Ngapain semangat amat, lha sudah tua harta nanti juga ditinggal (gak dibawa mati)..”

SAYA = Terus Mae Menjawab Apa..?

MAE = Ya biarin sajaa...lha emang kalau orang mati ya gak bawa apa-apa..lha kalau bawa-bawaan yang menuh-menuhin kuburan wkwkwkw..(bawa rumah, bawa mobil...dsb...tempat parkirnya kagak muat wkwkwkw) ...

SAYA = Terus...hahahaha....(lucu juga membayangkan dialognya Mae dengan orang yang tanya itu..)

MAE = Ya begitulah...ada jenis-jenis orang yang begitu...nanya saja bisa menyakitkan..hahaha

SAYA= heheh...eh Lha mae ASLINYA itu gimana..kok masih rajin jualan ke pasar itu kenapa..? (kan bisa santai-santai dirumah, kebutuhan sehari-hari bisa di suplai anak-anak)

MAE = Pengin tahu kenapa...? Karena Mae SENEENG..!! pokoknya Mae seneng beraktifitas gitu lah...kalau pas dirumah saya juga gak suka menganggur, kadang menjahit membuat SARUNG BANTAL, itu sarung bantal yang dalamanya nanti KAPUK (KAPAS) nanti sarung bantal itu dijual Rp.5000

SAYA = Whaat...Mae masih bikin Sarung Bantal Juga sampai hari ini..?

MAE = Iyaa...masih seperti yang dulu..hahaha

SAYA = Sarung Bantal harganya berapa Mak..?

MAE = Sarung Bantal Harga ecerannya Rp.5000

SAYA = Haa....5ribu....?? (sambil masang emoticon Nangis jejer-jejer...wkwkwkw), Masha Allah...sudah capek bikin harganya hanya segitu..?

MAE = Hahah..itu eceran, kalau jualnya ke pedagang malah Rp.4.500...hahaha... itu beli kain gulungan bahan Sarung Bantal harganya Rp.180.000 ketika dijadiin sarung bantal nanti jadi 70pcs jualnya Rp.4000 coba hitung...kasihan apa enggak Mae.... hahahaha
SAYA = Sebentar saya hitung ya Mak... Rp.180.000 jadi 70.000 maka kira-kira satu sarung bantal harganya Rp.3500 (coba hitung yang benar berapa hehehe... saya juga gak bisa ngitung cepat hahaha) waaah... bahaan baku 3500 terus dijahit... Mae jualnya Rp4000..hahaha (lagi-lagi sambil masang emoticon Nangis jejer-jejer...wkwkwkw) owalaaah....hahahah

MAE = hahahaha....

SAYA = kalau dijual ke pedagang Rp.4000 kalau dijual eceran Rp.5000...? hahahaha... yang kayak gitu saja Mae Mau menjalani yaa....itulah ajaibnya kalau orang SENENG...

MAE = Iyaa...ini kan bisa buat obat...hahaha...

SAYA = Kelihatannya kecil...namun apa yang dilakukan Mae itu ternyata besar, karena ini menginspirasi anak cucu....dan itu bisa menjadi sejarah cerita Ratusan Tahun... tuuh nene kamu tuuh... rajin sekali bekerja keras hahaha

MAE = Mungkin ini bawaan yaa...karena kan Mae Lama (Menjanda) menjadi bapak sekaligus menjadi Ibu...jadinya ya begitu itulah...hahaha...... jadi Mae terbiasa untuk tidak menggantungkan nasibnya ke orang lain.... hahaha...

SAYA = Hahaha.... ya sudah... Mae Sehat-sehat yaaa.....Asaalamulaikuuum...

Temen-temen, semoga obrolan itu bisa menjadi inspirasi kita, ingeet.... kehidupan kita bukan hanya saat ini saja, namun akan terus berlanjut dan kita akan menjadi Inspirasi ke generasi berikutnya.

Anak-anak muda, Semangat yaaa....! Apa yang kita lakukan saat ini ibarat mengukir sebuah prasasti, PILIHLAH untuk melakukannya dengan senang, riang dan gembira... karena kelak lukisan itu akan dilihat oleh anak cucu kita...

Semoga Bermanfaat...

Distributor Herbalife apa Pemain MLM Herbalife...?

TUPO - TUPO - TUPO



Tanya = Di Herbalife ada Tupo enggak..?
Jawab = Tupo..? apa ituu..?
Tanya = Itu looh...setiap akhir bulan menutup Poin agar bisa dapet bonus atau semacamnya....
Jawab = ooo...iyaaa...mmm...ada siiih....ya semacam itu lah....mm..sekitar 25jutaan...ada yang 50 jutaan juga...
Tanya = ooooo...sama dong kayak MLM saya dulu...gitu juga....
Jawab = ooo...sama yaa...tapi ini beda...mmm...gimana yaa..beda pokoke lah...
Tanya = Sami Mawon pak....bangun-bangun-bangun...sami mawon pak....

itu adalah obrolan saya tahun 2012... awal-awal herbalife...

Anda pebisnis Herbalife..? Pemilik Rumah Nutrisi...? Cek ke Myherbalife 10 hari menjelang AKhir bulan.... lihat barapa pembelanjaan anda..? jika masih dibawah 1000, dan tahu2 nanti akhir bulan angka anda berubah menjadi 2500, 3000 atawa 5000  maka anda sudah belanja 25jutaan sampai 50jutaan agar bisa mendapat bonus...itu namanya anda Menjalankan Bisnis Herbalife Ala MLM artinya ya sami mawooon dengan obrolan saya 2012...hahaha....

Saran saya....jadilah profesional seperti Dealer Mobil.... jadilah Distributor Herbalife, Distributor Nutrisi bukan Pemain MLM Herbalife.....

Semoga Bermanfaat....

Antara Bisnis HAMBURGER Vs NUTRITION CLUB (Rumah Nutrisi)

Maraknya bisnis kuliner di ibukota lambat laun merembet sampai ke desa, demikian pula di kota Wonosobo, jajanan-jajanan macam Kebab, Crepes, Fried Chicken..yang dulunya awam tahun 2010an mulai masuk, itulah makanya 2010 Oom Yoyok adik saya mencoba juga membuka usaha baru yakni mendaftar Franchise Burger..!

Setelah sebelumnya sukses membuka 6 toko busana Muslim, kami yakin usaha yang baru ini pasti jauh lebih mudah, apalagi franchise kami berpikir semua hal pasti sudah dipikirkan oleh yang menjual franchise, dan kami tinggal membeli, menyediakan karyawan, nanti si karyawan sudah ada yang mendidik, kami tinggal membantu promosi saja, dan itu tidak terlalu sulit pikir kami, tinggal buka di depan toko kan sudah ada keramaian, dan untuk pengembangannya juga lebih mudah, tinggal buka saja satu persatu di depan-depan toko, di Wonosobo, Banjarnegara dan Purbalingga... woww... diatas kertas semuanya mudah.

Untuk ujicoba Oom Yoyok membeli 1 set Franchise yang medium, sekian puluh juta, sudah dapat gerobak yang bagus, peralatan masak kumplit, petunjuk penyajian plus bahan baku untuk operasional awal. 

Ica, Zahra Anak-anak waktu itu masih SD kecil , seneeeng bukan main...."Horeee...oom yoyok jualan burger, aku mau beli setiap hariiii...kata mereka...." hahaha.....

Setiap hari mereka bertanya kepada kami kapan buka..? kapan buka..? hingga suatu hari karyawan-karyawan , yang akan menjadi operator siap setelah melalui saringan rekruitmen. Para karyawan mendapat pelatihan dan kami menjadi testernya sekaligus pembeli awal....

Dan tidak seperti yang kami bayangkan, ternyata membuat Hamburger yang enak, meskipun resepnya sudah ada, tenaganya sudah dilatih, untuk mendapat rasa yang pas ya butuh waktu....dan ketika ujicoba jualan Burger mulai dilakukan ternyata ada saja kendalanya....dan meskipun itu bisnis Franchise dan ada perjanjian yang menjual franchise akan memberikan pendampingan dan konsultasi, pelaksanaannya tidak mudah, akhirnya menyerah peralatan-peralatan burger itu di masukkan garasi hingga hari ini cerita Oom yoyok dan gerobak Hamburgernya dibenak anak-anak kami masih menjadi cerita misterius..."Dulu oom Yoyok mau jualan burger kok gak jadi sih kenapa ya mah..?" kami hanya tertawa....

Teman-teman, cerita bisnis Hamburger itu menjadi pelajaran, bahwa Insinyur, pernah kerja di perusahaan besar, pernah Punya pangalaman bisnis, punya modal, punya partner, punya prospek pasar, ternyata tidak cukup.......ada titik akhirnya berhenti dan memilih menyerah...dan setelah menyerah barulah angka-angkanya muncul, ooo...total biaya kuliah dari kampus hamburger sekian puluh juta...hahahaha...harapan yang hilang segini...biaya menggaji karyawan segini...jika uang kuliah itu adalah hasil hutang, maka akan lebih heboh lagi ceritanya...hahaha

Temen-temen, ketika bisnis Nutrition Club model Gotong Royong (NCGR) pertama kali di presentasikan Bulan Maret 2014 sekembalinya Oom Yoyok dari Manila, disitu saya takjub... wow ini menarik..... dan saya bener-bener tertantang karena pertumbuhan bisnisnya diatas kertas bisa di simulasikan secara sistematis dan MASUK AKAL. Dan yang menariknya bisnis ini bener-bener akan membuat orang sukarela bahu membahu saling membantu bisnis teman-temannya yang terikat dalam SISTEM GOTONG ROYONG.

Disini tidak ada biaya kemitraan, Franchise fee dan segala macamnya, yang penting kita mau sekolah nanti akan diajarin ilmu-ilmunya, dan lulus sekolah kita bisa magang di Nutrition Club manapun yang direkomendasikan, dan selama magang itu tidak ditarik bayaran, bahkan selama magang jika yang magang bisa mendapatkan pelanggan, maka pelanggan itu menjadi miliknya, bukan milik yang punya Nutrition Club, bukankah ini ajaib..?

Bayangkan bila kita sekolah dan ada tugas magang, misalnya magang di Supermarket, dan bisa mengajak teman-teman atau keluarga datang dan beli sepatu, baju, atau barang-barang lainnya,  apakah kita akan dapat uang dari transaksi itu, hehehe...tentu saja tidaaaak...

Daaaan....tidak hanya ditempat magang itu saja, dimanapun ada Nutrition Club yang KOMIT menjalankan Sistem NC Gotong Royong NCGR,  maka kita bisa menitipkan pelanggan kita, sehingga dia  Menjadi Pecinta Produk, kita bergotong royong menciptakan PRODUCT LOVERS  meski gak mudah ini konsep bisnis yang luar biasa, dan belum ada masuk kamus jenis pengembangan bisnis seperti ini di Indonesia.

Dari segi permodalan, bisnis inipun paliiiing minim, modalnya terbesarnya hanyalah produk-produk yang kita konsumsi untuk membuktikan hasilnya, dan biaya-biaya untuk training dan itupun bisa kita tutup dari keuntungan usaha, karena uang training atau sekolah,  bisa kita dapatkan sembari kita menjalankan bisnisnya.

Saya lebih seneng jika biaya training, sekolah, pelatihan-pelatihan adalah diambil dari keuntungan bisnis bukan dari tabungan atau bahkan uang hutang, jauh lebih nikmat menikmati buah jambu rasanya agak sepat-sepat namun dari halaman rumah sendiri daripada jambu renyah manis namun beli...

Perjuangan yang terbesar di bisnis ini adalah MEYAKINKAN DIRI bahwa bisnis ini adalah sebuah bisnis yang FEASIBLE alias Sesuatu yang Layak dan masuk akal untuk dikerjakan. Karena jika kata-kata "MENGAPA BISNIS INI MASUK AKAL" sudah meresap dalam benak kita maka pelaksanaanya akan lebih mudah dari yang dibayangkan.

Itu makanya ada kalimat yang paling saya suka di pidatonya Jim Rohn "When The Why Is Clear, The How Is Easy"

Dan saya mengartikan ungkapan itu _"Jika di benak kita SUDAH TERTANAM  bahwa bisnis dengan cara ini masuk akal maka menjalankannya mudah sajaaa...."_

Modalnya minim, pelatihannya ada, tempat magang ada bahkan sambil magang kita bisa mendapat pelanggan, maka jika suatu saat kita membuka Nutrition Club kemungkinan lebih dari 80% akan hidup dan berkembang. Karena kita melakukan bisnis dalam keadaaan sudah punya pelanggan, sudah tahu ilmunya, dan sudah terbentuk keyakinan, karena sudah pernah melakukannya...
Yaaa benar...saya garis bawahi yaa... KEYAKINAN KITA AKAN BERTUMBUH DENGAN BERBUAT/ACTION/BERLATIH, BUKAN DENGAN BERPIKIR dan hanya tindakahlah yang menghasilkan hasil-hasil.

Daaan, sistim bisnis yang sedang dijalankan dengan paradigma baru ini sudah bergerak mulai Juli 2014, dan kini mulai terlihat TANDA-TANDA bahwa BISNIS YANG SEBENERNYA SULIT ini alhamdulillah mulai bisa dijalankan oleh siapa saja, ibu rumah tangga, anak-anak muda yang baru lulus, pensiunan, mantan-mantan karyawanm bahkan adik-adik yang masih kuliahpun banyak yang MULAI BERHASIL menjalankannya.

Inshaa Allah Kita akan melihat 5-10 th lagi tergambar jelas di benak kami akan ada lebih dari 100.000 Nutrition Club di Indonesia...Aamiiin...

Semoga terinspirasi dengan cerita ini

*****************
Hadi Kuntoro
Pendongeng dari Kaki Gunung Dieng, Wonosobo
"Mulai dari yang kecil, Mulai Yang Mudah dan Menyenangkan dan Mulailah dari Sekarang"

BELAJAR DARI "RUANGAN GELAP"

*"BELAJAR DARI "RUANGAN GELAP"*

"Jika ingin terbebas dari kegelapan, anda harus menyalakan sesuatu agar bisa menerangi sekitar benda-benda di sekitar anda"
Lama saya mencerna kata-kata ini yang disampaikan seseorang dan tertulis di buku tulis ....opooo maksute kuwiii...... apa sih maksudnya....

Saya renung-renungkan, saya bayangkan, dan sayab simulasikan seolah-olah listrik padam total...

Ooo... ternyata kata-kata itu benar ketika lilin menyala, ruangan yang gelap di sekitar jadii kelihatan dan yang paling tampak jelas justru lilin nya itu sendiri...  jadi  Jika malam-malam Listrik mati, kita harus menyalakan sesuatu untuk menerangi _BENDA-BENDA LAIN di sekitar kita, BUKAN menyalakan sesuatu untuk MENERANGI BADAN KITA_

*Jika gelap dan kita punya senter, kemana senter itu diarahkan..?* diarahkan pada diri kita atau pada benda-benda di sekitar kita...? tentu saja ke benda-benda lain, agar jalan kita tidak nubruk-nubruk dan ketemu jalan yang bener

_Pertanyaannya adalah "Bagaimana Jika Pikiran atau Perasaan kita yang gelap...?? Kan sama saja, hati kita melihat sesuatu rasane gelap "
Misalnya ditinggal seseorang, di khianati seseorang, utange banyak, customer ilang, uangnya habis, di bohongi, utang jatuh tempo belum bisa bayar gak punya uang, gagal ujian, gagal nikah padahal sudah tunangan atau sejuta perasaan lain yang membuat kita rasane gelap...?_

Umumnya Jika pikiran kita gelap, kita cari sahabat kita atau cari orang pinter untuk menasehati kita, maka *logikanya* sama saja =dalam kegelapan kita nyari senter untuk menerangi Badan kita..... cara ini susah  berhasil....

Jika pikiran gelap, justru KITA harus menyinari orang-orang di sekitar kita agar mereka menyala .... ketika orang-orang di sekitar kita nampak terang nampak jelas, akhirnya jalan menjadi terang kembali dan kita nemu jalan....

Jadiii....Jika saya...jika anda lagi stress, sedih, galau, kita seharusnya  malah harus keluar dari zona kita saat ini... keluar dari ruangan, keluar dari rumah, keluar dari NC Pokoke keluarlah dari peraembunyian kita..hehehe...  kita sinari orang -orang lain yang gelap, kita hibur mereka, kita kasih inspirasi mereka, kita bikin mereka tersenyum ceria, yaaa....buat orang-orang diluar agar tidak stress, sedih dan galau....maka nanti anda akan nemu jalan anda sendiri...tahu tahu galau kita juga ilang...

Jika seseorang, misalnya namanya entah X, Y, entah Z.... daripada pikirannya diem dalam kegelapan, mendingan ketempat A bantu ikutan ngundang orang, ikutan WE, bantuin Keppo,  ....ikutan menghibur orang-orang, ikut bantuin TP, bantu edukasi dan ngomong yang baik kepada customer-customernya, ajari orang lain hal-hal mereka tidak tahu sementara kita sangat faham... itu adalah bentuk sinar-sinar buat mereka...

Rasane aneh yaa .....

Apakah pernah anda mengalami, rasane suntuk sekali... galau bingiit... tahu-tahu kita jalan-jalan tidak tentu arah keluar rumah, eh dijalan ketemu sahabat lama, kita ngobrol dia nampak lagi galau juga... terus ngobrol... ternyata masalahnya lebih besar dari kita... akhirnya kita malah tergerak jadi membantunya... dan habis itu tahu-tahu galau kita malag hilang... berubah jadi perasaan tenaang... jadi perasaan syukur... pasti pernah yaa...?

Kita akan keluar dari kegelapan jika kita menyinari orang-orang di sekitar kita dahulu...dan jalan keluar akan ketemu
kita akan keluar dari ruang yang gelap, jika kita menyalakan sesuatu yang bisa menerangi benda-benda di sekitar kita....

Semoga bermanfaat.

HADI KUNTORO

_Mendongeng dari kaki gunung Dieng_

SECARIK KERTAS KUMAL DIBAWAH POHON TUA

SECARIK KERTAS KUMAL DIBAWAH POHON TUA

Selamat pagiii.....
Secarik kertas anda temukan, di dekat pohon tua,  dan nampak coretan2 mirip tulisan.

Anda ambil kertas itu, anda buang....dan tidak lama kemudian ada orang yang memungut, tiba-tiba dia berlari pulang mengambil cangkul, dan menggali tanah dibawah pohon, dan sore hari kegirangan karena menemukan peti besar yang ketika dibuka isinya perhiasan emas permata yang berkilau dalam jumlah besar dan bisa dimakan 7 turunan.

Orang yang mengambil cangkul itu rupanya pernah tinggal di Rusia, dan coretan tak bermakna menurut anda itu adalah tulisan bahasa Rusia yang berbunyi

"dibawah pohon ini ada sekotak perhiasan emas silahkan anda ambil dan manfaatkan"

Itulah bedanya orang FAHAM dan TIDAK FAHAM
Bedanya orang FAHAM dan TIDAK FAHAM hanyalah soal MAU apa TIDAK MAU belajar terus menerus....

Kata orang Jepang "Orang yang Kepalanya bagus (Cerdas)" belum tentu sukses..namun yang RAJIN pasti sukses....

Semoga Bermanfaat :

Note :
Hari ini 23oktober2016 saya berada di Pati untuk menjelaskan skenario Intergrasi NCIP-AP-MAP di hotel Safin Pati.

MAKAN UNTUK HIDUP, APA "MUMPUNG HIDUP UNTUK MAKAN"


"Mangan kanggo urip apa mumpung urip kanggo mangan..(Makan untuk hidup apa hidup untuk makan) ?" Kata Mae kemarin pagi ketika mampir ke rumah, sehabis belanja dagangan buat di kampung.

"Itu sebuah kalimat yang sederhana, sudah saya dengar bertahun-tahun, namun Saya pun baru bener-bener memahami" kata Mae

"Kenapa mobil dikasih bensin..? agar mesinnya bisa hidup dan mobil bisa jalan. Kenapa Pitik (Ayam), Unjar (ikan),Wedus (kambing), kucing terus kita kasih makan..? kenapa gusti Allah memberi naluri mahluk hidup untuk makan..? ya agar bisa hidup...." kata Mae, hehehe..saya asyik mendengarkan Mae bertanya dan dijawab sendiri.

"Nha sing dadi masalah, panganan siki werna-wernaaaa bangeet (nha yang jadi masalah makan sekarang macem-maceeem sekali..) semua pilihan ada, malah banyak jenis jajanan baru-baru yang aneh-aneh dan membuat kita kepengin mencoba memakan

Dan pemahaman tentang makanan bergeser hidup sekali kok makan ini itu dilarang, lha nanti juga sama-sama mati, kanca-kancane Mae banyak yang mikire seperti itu, makanya sekarang penyakite macem-macem ini-itu ada juga yang gemuuk sekali sampai jalan saja susah.

Mereka tanpa sadar seperti berpikir bahwa hidup ini hanya untuj makan" kata Mae menyimpulkan... saya manggut-manggut tersenyum kadang tertawa, karena Mae mendongengnya ceria dan berapi-api

Pikiran saya menerawang ke salah satu sahabat saya , seorang pengusaha yang sukses, kami jarang bertemu, dan pada suatu hari kami ketemu dan saya kaget badannya gemuk sekali... saya sedang olahraga... dan dia lagi mampir ke wonosobo kebetulan santai-santai di alun-alun.

"Eh orang kota kamu gemuk sekali....padahal dulu SMA kamu kurus... jaan wes sukes siki yaa.... dikota pasti sibuk jadinya jarang olahraga yaaa.... hahaha" tanya saya...

"Iya itu mas, senengnya kuliner, dibilangin susah..." kata istrinya....

"Hahaha... lha wong dulu kepengin gemuk..hahah... saya malah kepengin lebih gemuk lagi...hahaha" kata sahabat saya itu bercanda.

"Dinikmati saja, hidup sekali jangan dibikin susah...kepengin makan ya makan saja...hehehe" kata sahabat saya lagiii....

"Nhaa... ini nih namanya belum aham berarti hidup kamu untuk makan, bukan makan agar hidup hahaha..." tanya saya...

"Hahaha... nikmati saja, hidup ini ya untuk makan....." kamipun tertawa bersama...setelah ngobrol 30an menit saya meneruskan olahraga sayaa....

Lama kami tidak bertemu dengan sahabat kami, karena tinggalnya diluar kota, dan pada suatu hari saya bertemu dengan saudaranya, mengabarkan bahwa sahabat kami itu sekarang ada masalah kesehatan, ginjalnya yang satu tidak berfungsi dan yang satunyapun hanya berfungsi tidak sampai 50%, dan disarankan tidak banyak berktifitas dahulu.... makannya sangat-sangat diatur dan harus diet super ketat....

"Asal makannya ngawur sedikit langsung sakit, jadi terpaksa sekarang makannya sangat hati-hati, jika tidak seperti itu maka akan bertambah parah" katanya....

Saya sangat sedih mendengarnya... sahabat saya itu PASTI sekarang sudah faham, mengapa dia harus makan dengan sangat hati-hati, karena dengan cara itulah dia akan bertahan hidup, dia harus makan yang diatur ketat agar terus bisa hidup....dia pasti sudah faham, dan jalan untuk memahami kalimat sederhana itu ternyata harus melewati jalan yang panjang...

"Kenapa gusti Allah memberi naluri mahluk hidup untuk makan..? ya agar bisa hidup....Makan Untuk Hidup bukan hidup untuk makan.... "  di telinga, saya serasa kata-kata Mae terus terngiang.

Semoga bermanfaat...

Hadi Kuntoro

:: Pendongeng dari Kaki Gunung Dieng ::

HERBALIFE NUTRISI YANG HEBAT APA MLM YANG HEBAT...? (Bagian-2)

APA ITU KONSEP dan APA ITU STRATEGI....?

Saya ada cerita menarik sekali, cerita masa kecil hehehe...Nostalgia masa SD...

Waktu kecil saya suka sekali membaca majalah "Bobo" minjem ke tetangga sebelah orang kaya, Kepala BRI, yang anaknya sebaya dengan saya
Setiap hari rabu, dimana majalah Bobo terbit, saya main kerumahnya menunggu giliran, setelah si pemilik membaca selesai, baru giliran saya membacanya...
Semuanyaaa...saya baca...dari negeri dongeng sampai "sahabat pena" semua saya baca...hehehe..tahun 80an ituuu.....
ada Sebuah dongeng menarik, yang tiba-tiba semalam saya inget
Alkisah, ada saudagar kaya di sebuah kota kecil, yang usia nya menjelang senja, memiliki 2 anak lelaki si sulung dan bungsu...
Suatu hari sang Saudagar ber wasiat " Anak-anakku, Sulung dan Bungsu, sebentar lagi Ayahmu akan menghadap sang pencipta, dan kamu lah yang akan meneruskan semua hal yang sudah ayah upayakan, harta ayah nanti akan dibagi dua, teruskan semuanya...dan pesan saya agar kalian jadi pedagang yang sukses, kuncinya mudah. Pertama 'Jangan Pernah Menagih Utang' dan Kedua 'Hindarilah sinar matahari' teruskanlah kebiasaan ayah ini.."
Beberapa tahuh kemudian si Ayah meninggal....dan Sulung dan Bungsu pun beranjak Dewasa, siap menggantikan usaha ayahnya, dengan harta melimpah warisan dari ayahnya...
Si Sulung, selama ini dikenal sebagai sosok yang malas, bangun siang hari, jarang membantu ayahnya, karena berpikir karyawan sudah banyak...semua pekerjaan sudah bereskenapa repot-repot, yang dia ingat pesan ayahnya adalah Pertama 'Jangan Pernah Menagih Utang' dan Kedua 'Hindarilah sinar matahari'
Yang dilakukan si sulung adalah, memperbanyak karyawan, dan jarang ke tokonya agar tidak terkena matahari karena kebiasaannya bangun siang hari....dia membeli mobil bagus warna hitam, dan mobilnya diberi korden, jika terpaksa ke toko, dia akan pakai mobil itu aman dari 'Sinar Matahari'
tokonya ramaiii...karena terkenal di toko pemiliknya baik hati 'Enggak Pernah Menagih Hutang'
Lama-lama beberapa tahun kemudian, karena jarang di tengok, dan dagangan-dagangan banyak macet di Piutang, akhirnya toko itu bangkrut....
Si Bungsu, selama ini dikenal sebagai sosok yang rajin, bangun pagi-pagi sekali, sering bantu-bantu ayahnya semasa hidup, dia enjoy bekerja bersama karyawan-karyawannya, dia teringat pesan ayahnya Pertama 'Jangan Pernah Menagih Utang' dan Kedua 'Hindarilah sinar matahari'
Yang dia lakukan adalah, membuat strategi agar pelanggan makin banyak, jika pembeliannya banyak maka harga akan dibuat semurah mungkin, ambil untungnya sedikit, dan pelanggan TIDAK BOLEH HUTANG, karena teringat pesan ayahnya 'Jangan Pernah Menagih Utang' jadi dia enggak pernah ngutangin...
Yang kedua, si Bungsu selalu pergi ke toko ketika hari masih gelap, matahari belum bersinar, dan pulang kerumah menjelang malam, setelah mahari tenggelam, karena teringat pesan ayahnya 'Hindarilah sinar matahari'
Dengan cara itu si Bungsu usahanya berkembang sangat pesat, bahkan bisa melebihi usaha ayahnya, dan bisa menolong si sulung....
Teman-teman, ceritanya menarik yaa......
Pesan sang Ayah "Jangan Pernah Menagih Utang dan Hindarilah sinar matahari" itu disebut KONSEP
Si Sulung : Memperbanyak karyawan, ngasih utang dan tidak pernah menagih, beli mobil mewah yang tertutup adalah STRATEGI
Si Bungsu : Berangkat kerja dinihari pulang malam, tidak penah memberikan utangan kepada pelangan , adalah STRATEGI
di Herbalife, kita mengenal Konsep
Sejak herbalife diluncurkan 1980 olah Mark Hughes, Konsepnya adalah USE-WEAR-TALK dan FUN -SIMPLE-MAGICAL
Use-Wear-Talk : Maksudnya adalah jalani bisnis ini orang per orang, satu persatu, lewat omongan dari mulut ke mulut, dari orang-orang yang memakai, terus puas dengab hasilnya, dan dia cerita ke orang lain, dan orang lain terinspirasi dan ikut berubah pola makannya, akhirnya sehat juga dan seterusnya, dari mulut ke mulut.
Istilah mulut ke mulut ini di kenal dengan strategi bisnis "Referal" atau "Direct Selling"
Direct selling sebuah konsep pemasaran yang belum begitu umumu, karena tahun 90an saja istilah itu saya belum dengar, dan yang saya tahu baru ada istilah Multilevel Marketing (MLM).

Direct selling ini sebuah strategi pemasaran yang masih awam di Indonesia.
Karena minimnya pemahaman mengenai KONSEP Direct Selling maka dari awal kita memasarkan herbalife dengan strategi 'Sis Persis, Plek Njiplek, Sama' mengikuti alurnya bisnis MLM pada umumnya yang fokusnya adalah income dengan cepat.....
#Strategi1 : Contoh kawan kami di kantor dulu yang bisnis MLM, saat akan menemui customer selalu dengan pakaian bagus, berdasi pakai mobil yang bagus (minjem kijang paklinya..heheheh), wangiii.. pokoke harus terlihat makmur meski semua fasilitas itu minjem atau cicilan.

#Strategi2 : Menjual mimpi, ini bisa membuat kaya raya dengan menerangkan marketing plan, bonus, royalti di pandangan pertama, padahal produk kenal saja belum...

#Strategi3 : mengarahkan agar konsumen beli banyak-banyak agar dapat diskon, dan itu posisi terbaik, agar segera dapat duit banyak, dan mimpi makinn deket...padahal itu strategi agar Point kita naik..

#Strategi4 : mengarahkan agar "Menutup Point" agar dapat royalti, agar dapat bonus ini bonus itu liburan kesini liburan kesitu ...setiap akhir bulan dibuat stress "tutup point" setiap akhir bulan menggelar promo habis-habisan hadiah ini itu..bahkan kadang menggadaikan mobil, motor agar bisa tutup point.

#Strategi5 : jika belum tertarik pakai produk belum tertarik member tidak apa-apa,yang penting Ikut Seminar, agar ketemu orang-orang sukses. dan di Seminar customer kaget dan strees melihat orang Jejingkrakan...di panggung menjual mimpi, surga bisa didapatkan dengan begitu mudah...siapapun bisaaa....dst...dst...dst....

Di herbalife kamipun awalnya kami menerapkan strategi itu... meskipun bisa jadi ilmu tentang konsepnya yang diajarkan kepada kami tidak seperti itu.

Karena orang lain melakukan itu maka kami ikut-ikutan dan kami terus ajarkan juga.

Apakah strategi-strategi itu salah....??
 Tidak Salah...Streategi itu Tidak Salah Strategi itu mungkin tepat untuk jaman itu namun tidak tepat untuk era sekarang

Karena strategi itu adalah "penafsiran" dari Use-Wear-Talk pada tahun-tahun lalu sebelum ada konsep Nutrition Club
Ingeet...jika ingin eksis di bisnis, maka Strategi harus selalu update dan siap berubah kapan saja, BERUBAH mengikuti jaman, terus menerus kita melakukan Redefinisi.

Herbalife yang "direct Selling" jika strateginya dilakukan dengan MLM pada umumnya maka yaaaaa... akan jadi "Bisnis MLM"
Namun Jika Herbalife strateginya dibuat Natural dengan nutriton Club dengan mengajarkan pola makan yang benar...menjadi teampat kursus makan bagi orang yang pengin sehat... dengan cara ini bisnis ini jadi Bisnis "Bukan MLM" terbukti club kami tidak ada orang satupun yang merasakan sama sekali bahwa ini bisnis MLM.

"Tapi dikota kami Nutrition Club itu hanya seperti kantor dan MLM nya nampak banget" kata seorang temen.

Hehehe.... Jika menjalankan Nutrion Club, namun strategi hariannya masih strategi MLM maka akan muncul strategi "Herbalife MLM Nutrition Club" 😀

Jika menjalankan NC, tapi masih nembak orang yang tidak faham disuruh beli banyak, orang yang belum minum produk sudah diajak seminar.. training dst.." maka anda menjalankan Nutrition Club namun masih pakai strategi MLM

Jika menjalankan NC, tapi akhir bulan anda masih sibuk cari duit untuk Tutup Volume Point agar dapat Royalti, bonus...bukan beli produk karena emang sudah butuh stok" maka anda menjalankan Nutrition Club namun masih pakai strategi MLM

#FUNSIMPLEMAGICAL
Itu adalah konsep.... Strateginya...? Coba anda pikirkan hehehehe......apakah anda akan membuat strategi yang enteng-enteng saja enggak mau rumit-rumit sing penting Fun...apakah anda menganggap yang rumit-rumit itu tidak akan sukses karena tidak fun...ya monggo...apapaun strategi anda is Benaaar.....
Kadangkala kita jadi sulung, kadangkala kita jadi bungsu.

Di bisnis tidak ada salah benar, jalankan strategi A... Jika belum berhasil, lakukan strategi A1, A2, A3...dst.... Enggak Berhasil juga, jalankan Strategi B, lanjutkan B1, B2, B3..dst...

Bagus tidaknya sebuah strategi baru bisa kita nilai setelah dilakoniii...alias dilaksanakan...dan adakalanya sebuah strategi bagus untuk kali ini, namun harus berubah tahun depan...
kadang adapula strategi bagus di kota ini, dan di kota lain dengan strategi yang lain...


Demikain Dongeng pagi ini semoga bermanfaat.....

HERBALIFE NUTRISI YANG HEBAT APA MLM YANG HEBAT...? (Bagian-1)

Beberapa hari yang lalu sahabat saya sejak kecil, yang sekarang jadi Pak Guru sekaligus aktif di sebuah Pesantren, namanya Mas Selamet datang berkunjung dan menginap dirumah.

Ketemu sahabat dari kecil rasanya seneng, saya mengenalnya dari SD dia kakak kelas saya, namun sejak kuliah kita tinggal 1 kamar kost di Jogja, sehingga kita jadi deket satu sama lain.

"Toro (pangilan saya di kampung) Setelah lama pisahan dan ketemu kamu 5 tahun yang lalu, tahun 2011 itu sebenernya saya ingin mengingatkan kamu, agar jangan mendekati Bisnis MLM, cukup saya yang menjadi contoh, namun waktu itu saya mau menyampaikan ke kamu rasane enggak enak, karena nampak sekali kamu lagi semangat-semangat nyaa di Herbalife ...hahaha...." Kata Selamet.

"Saya terus memantau perjalanan bisnisnmu dari blog, dari FB, dan namun tahun demi tahun saya semakin penasaran, kok Herbalife enggak ilang-ilang seperti MLM-MLM yang saya ikuti dulu, dan saya mengamati Toro kok nampak semakin enjoy...semakin semangat di Herbalife, bahkan punya ide membuka Tempat Kursus Pola Makan yang sering kali disebut Rumah Nutrisi, dan saya juga semakin penasaran kenapa di bisnis MLM ini Toro kok tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan orang-orang yang bisnis MLM seperti pada umumnya....pokoke "Anane Nyong" (saya) Penasaran penasaran dan penasaraaan....terus.. " Hehehe sahabatkku si Selamet kepo.

Tidak terasa obrolan kami dari sore terus berlanjut sampai dinihari...ketemu sahabat lama rasanya kembali masih seperti anak kuliah...padahal itu sudah 24tahun yang lalu..sudah tua yaaa...hehehe..

Masa kuliah adalah pertama kali saya mendengar istilah bisnis MLM, sekitar tahun 1992, dan satu-satunya narasumbernya ya Selamet ini.
Dia memang sejak awal kuliah ulet bisnis, mulai Les Private, jualan makanan kecil dan lain-lain hingga suatu hari dia nampak menjadi Selamet yang Aneh. Penampilannya rapih, modis sukanya pakai baju kotak-kotak dan jeans nya bagus-bagus, bermerek, dan kegiatan membaca di kamar bukan lagi modul-modul kuliah namun buku-buku macam "Berpikir dan Berjiwa Besar" itu yang dulu saya inget, dan buku-buku lain yang intinya membuat orang jadi sukses.

Saya tipe orang yang sulit Multitasking, gak begitu tertarik dan detail memperhatikan bisnisnya Selamet karena saya fokus-fokus-fokus kuliah, bekangan hanya yang saya tahu ternyata Dia bisnis yang namanya  Multi Level Marketing yang sering disebut bisnis em-el-em (MLM) bahkan mengucapkan saja rasane sulit, istilahnya aneh....

Awalnya Selamet memasarkan produk yang merknya AM* yang dijual macem-macem dari sabun mandi, sabun cuci piring sampai sabun untuk mobil, namun tidak lama kemudian Selamet juga berbisnis MLM yang lain namanya FOR* jualannya suplemen-suplemen makanan , sepenjang yang saya amati lebih dari 5 MLM yang pernah Selamet ikuti...sekian bulan ganti...sekian tahun..eh ganti lagi.... dan saya hanya jadi penonton saja... apakah berhasil apa tidak, saya tidak tahu karena tahun 1995 saya lulus dan kita pisahan, waktu itu Selamet kakak Kelas saya itu belum lulus..hahaha...mungkin karena keasyikan bisnis MLM sampai lupa belajar dan bolak-balik ambil cuti jadinya enggak selesai-selesai kuliahnya, 2 atau 3 tahun selesai saya kuliah barulah Selamet Lulus.

Lulus Kuliah Teknis Mesin UGM saya langsung diterima di Toyota Astra Motor (PT.TAM), pabrik mobil yang lokasinya di Sunter Jakaerta Utara, dan belakangan berubah naman menjadi PT.Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang memproduksi mobil-mobil merek Toyota.

Nha di perusahaan tempat kami kerja itu beberapa kawan kami banyak yang punya sambilan menjalankan bisnis MLM juga, dan saya merasakan keanehan-keanehan yang sama dan mengingatkan saya kepada Selamet ketika kuliah di Jogja.

Temen-temen kantor, yang biasa ketemu pakai pakaian kerja, tahu-tahu pas libur tumben tumbenan menelepon dan main kerumah, pakainya baju rapih, kadang berdasi....hahaha...pemandangan yang hampir tidak pernah saya jumpai di pabrik, yang rapih-rapih seperti itu biasanya direktur atau pejabat-pejabat di kantor pusat...orang pabrik mah pakaian kerja yang kadang kotor belepotan.

Dan sama seperti selamet, kawan-kawan kami yang Berubah Wujud itupun datang menawarkan sesuatu yang sedemikain rapih cara ngomongnya sampai kita tidak kuasa untuk menolak, setiap kali datang pasti dia closing, bisa menjual sesuatu ke saya...hahaha...dari tablet-tablet suplemen, sabun, hingga kalung batu yang katanya mengandung sinar radiasi-radiasi yang bagus buat tubuh...hahahaha....

Dan tidak lupa dia selalu mencorat-caret kertas jika saya join ke bisnisnya, dapat uang ini itu, dapat bonus ini itu, dan di ujung pembicaran selalu mengajak saya untuk ikut seminar-seminar-seminar  yang pembicaranya orang-orang sukses, sangat cepat kaya, dan tidak lupa dia juga menceritakan income sambilannya yang begitu istimewa..... 

Namun entah kenapa saya justru merasa risih  dengan cerita-cerita kesuksesan pebisnis-pebisnic MLM itu, karena menurut saya mereka menampilkan kepribadian ganda, menjual mimpi dapat uang dengan mudah, dan apa yang diceritakan berlawanan dengan apa yang saya lihat..

Jika ini bisnis mudah dapat duit gampang, ngapain dia masih mau kerja jadi operator di pabrik, mengamati si Selamet, mengamati si A, B, C temen-temen yang lain semasa kuliah yang juga bisnis MLM, mengamati kawan-kawan di pabrik, pola nya sama.....

Sehingga sehebat apapun cerita bisnis jika itu BISNIS MLM maka secara refleks saya menutup diri... jika ada orang tidak dikenal datang dan menawarkan PELUANG BISNIS MLM maka saya pasti akan mengatakan "TIDAK" dan sehebat apapun jurusnya saya sudah kebal dan akan tegas dan mantap ngomong "TIDAK".

Dan bagaimana kalau ada sahabat dekat yang datang kerumah dan menawarkan MLM...? Maka saya akan beli produk yang terjangkau dengan harapan supaya tidak banyak bicara dan memaksa ngajak-ngajak ke Seminar Bisnis....hahaha... karena pengalaman saya pebisnis MLM jika belum closing barangnya pasti akan mengajak ke Seminar dan ketemu orang-orang sukses yang bisa menghipnotis akhirnya pada mau beli atau kecemplung ke bisnisnya...hahahah.... pernyataan jujur bingiit yaa...itulah sekelumit pengalaman saya dengan Binis MLM.

Kata Selamet malam itu "Saya faham jika kamu seperti itu...apalagi saya yang sudah malang melintang dan hampir semua MLM di era 1990-2000an saya pelajari... jika ada teman yang menawarkan bisnis MLM ke saya, saya langsung suruh minta dijelaskan skema MLM-nya, dan langsung saya tebak peluang kedepannya seperti apa, dan nasibmu akan seperti apa, dan biasanya yang menawarkan MLM ke saya langsung lemas dan gak lama lagi akan berhenti...karena punya pengalaman akhirnya saya jadi MLM Killer..hahaha"

"Nhaa... sayangnya kamu gak pernah sekalipun bercerita tentang itung-itungan angka, tentang marketing plan, dan saya pelajari FB mu saya pelajari blog mu, saya pelajari youtube mu....kamu tidak pernah menceritakan peluang angka-angka, marketing plan atau yang sejenisnya, ditambah kamu juga nampaknya semangat sekali, jadinya saya kesulitan juga gak tega mengorek keterangan untuk kemudian melemahkan semangatmu, dan setelah 5 tahun mengamati bisnismu justru saya malah yang kecele..kok Herbalife masih eksis...kok kamu malah makin maju.... nha sekarang saatnya kamu ceritakan yang sesungguhnya HERBALIFE ITU MLM YANG SEPERTI APA...?"

"Hahahaha.... Herbalife MLM yang seperti apa yaa...? Saya masuk ke Herbalife sama sekali gak ada pertimbangan sedikitpun untuk bisnis, apalagi ini bisnis MLM, jika seseorang yang mengenalkan Herbalife ke saya dari awal langkahnya sama seperti pemain-pemain MLM yang terdahulu pasti gak mungkin saya di Herbalife"

"Saya jatuh cinta dengan Herbalife karena Produknya Memang Bagus, itu saja..! Saya ditawari oleh kawan di Jakarta via telepon pas lagi ngobrol-ngobrol bisnis yang lain, bahwa ada produk bagus, bentuknya makanan, yang jika dimakan akan membuat badan sehat dan bisa turun Berat Badan. Nha itu pas banget dengan saya yang kebetulan sedang butuh. Kawan saya juga bilang Produknya bergaransi, jika gak puas bisa dikembalikan. Walah....penasaran kan.... apalagi yang menawarkan sahabat saya sendiri dan saya percaya 100% dengan janjinya. Saya beli meskipun harganya mahal... dan dalam waktu 4 bulan saya bisa turun 21kg..! Wuihhh....ini kan sesuatu yang luar biasa, mengingat saya dulu pernah mati-matian diet ketat dan olahraga keras hampir setahun ternyata hanya bisa menurunkan 11kg dan habis itu sakit typus...hahaha....."

"Jadi begitulah ceritanya.... saya dari awal tahunya ini NUTRISI YANG HEBAT bukan MLM YANG HEBAT dan itulah pintu masuknya....." kata saya...

"Setelah 6 lebih bulan makan produk saya berpikir...10 sd 20tahun lagi produk ini pasti booming dan banyak yang butuh, namun saya penasaran gimana cara memasarkannya... dan barulah saya tahu bahwa ini adalah MLM..alamaaaak...saya shock.... sayang amiir yaa .... produk sebagus ini kenapa MLM dan kenapa orang-orang menjalankan bisnisnya seperti MLM-MLM yang kayak kamu dulu-dulu... ya pasti tidak menariik... pasti ada cara-cara lain yang lebih elegan" Kata saya....

"Awalnya kami bingung, dan mengikuti cara-cara yang ada... dan bersama sohib-sohib yang dari Jakarta kita mempelajari pola bisnis lewat Nutrition Club, bertahun-tahun kita belajar kita terus perbaiki lagi strateginya...terus perbaiki lagi strateginya... apalagi sekarang Yoyok adik sayapun, keluar dari Bank dan ikut nyemplung juga serius ke bisnis ini, semakin mudah, dan kawan-kawan yang lain yang dulunya kerja juga banyak yang resign fokus kesini, akhirnya semakin banyak temannya, dan semakin mudah karena kita ada group diskusi dan makin kesini makin terbayang strategi memasarkan produk ini, yakni FOKUS KE NUTRISINYA dan TIDAK FOKUS KE MLM, karena sebenere kekuatan Herbalife itu adalah Kekuatan di di Nutrisinya, ya... hebat di Produknya...."

"Termasuk dalam seminar-seminarnya, awalnyapun kami risih namun lagi-lagi kami juga tidak tahu bagaimana menggesernya menjadi cara yang lebih baik diterima orang awam, yang secara natural skeptis dan tidak tertarik Herbalife karena Dominan MLM nya, namun karena kamipun pemain baru di bisnis ini yang bingung....begitulah awalnya....." kata saya dan Selamet mengangguk-angguk...

"Oo..saya faham.... cuma sayange saya telat masuk hahahaha...... " kata Selamet...

"Halah..kamu fokus saja jadi pak guru yang baik, fokus saja jadi pengurus pesantren yang baik, jadi pak Kyai dan bisa jadi penasehat agar besok sama-sama masuk surga...." kata saya....

"Aaaamiin.... Insha Allah nek jalan ceritane begitu kamu berada di tempat yang benar, kamu memiliki cara yang benar, dan kamu kebetulan masuk di saat yang tepat, wes andum Selamet muga-muga kita ketemu lagi ngobrol-ngobrol lagi yaaak" Kata Selamet keesokan paginya....tidak terasa kami ngobrol semalaman dan dilanjut pagi-paginya...

Semoga anda terinspirasi dengan obrolan saya dengan Selamet ini...

Next kita lanjutkan dongengan ini yaaa..... ceritanya panjang kali lebar...hahah...

Salam Sukses Mulia

Hadi Kuntoro

CUSTOMER YANG SETIA ADALAH PANGLIMA BISNIS ANDA

CUSTOMER YANG SETIA ADALAH PANGLIMA BISNIS ANDA

Satu  Konsumen Yang Puas, nilainya lebih besar daripada Rp.100.000.000 (Jim Rohn)

Kata-kata ini sudah biasa kita denger, kitabaca, namun arti sesungguhnya, jika kita bener-bener paham, ini sungguh luar biasa ....

*Misalnya:*
Ada Nutrition Club A , memasang baliho gedeeee banget, beriklan juga di semua stasiun Radio, memajang poster dimana-mana dan memasang ikla di media masa  _(di bisnis Herbalife, semua contoh itu enggak boleh yaaa.... ini hanya contoh ilustrasi)_

Semua Promosi itu anggarannya gede, katakanlah  100juta sebulan.

Dan efeknya Club itu ruameee sekali, sehari datang 200 orang....dan ramenye seperti kuliner yang paliing rameee.... orang datang duduk dikasih shake+nrg+aloe... sakiing rame nyaaa... sampai gak ada talking point customer gak terawat dengan baik. Persis seperti warung kuliner yang paling rame di kota anda.

Katakanlah sehari bisa untung 5 juta...maka dalam sebulan dapat untung 150juta...biaya-biaya promosi 100 juta, Club bisa untung bersih 50 juta..!! seneng apa seneeng....? Tentu seneng sekaliii.....

Karena customer tidak termaintain dengan baik... *"tidak tersentuh satu persatu"* maka cutomer lama ilang, muncul customer baru... lama ilang datang baru... seterusnya.... sehingga bulan demi bulan keuntungan 50juta itu sifatnya tetap....tidak naik-naik.... _tetep saja seneng sebenernya untung banyak kan...?_

Kembali ke kalimatnya Jim Rohn "Seorang Konsumen Yang Puas, nilainya lebih besar daripada Rp.100.000.000"

Marilah kita bikin sekenario lain, ada Club B , tidak ada biaya-biaya promosi yang besar, hanya saja si pemilik club telateeeen sekali menyentuh orang satu persatu...

Ada customer satu , umurnya 30th masalah obesitas, ikutlah program 10 hari, beli shake sore , Pemilik Club B seneeeng...meski hari itu hanya dapat untung Rp.270.000 _(100ribu dari gelasan dan 170ribu dari shake sore, ini hanya contoh yaa...jika mungkin saat ini karena ada kenaikan harga ilustrasi ini sedikit berubah)_

_Si Customer akhirnya menjadi pecinta produk...selesai program  jadilah "Ambassador" karena sudah punya pelanggan setidaknya 2orang, lalu member diskon 25% dan jadi customer SEUMUR HIDUP..!! setiap bulan selalu belanja 3shake+1Aloe+1NRG ....seumur hidup sampai usia 90th misalnya._

3shake+1Aloe+1Nrg = katakanlah untungnya Rp.230.000 si Customer makan herbalife selama 40th, hitungannya Rp.230.000 x 12 x 40 = Rp.110.000.000..yess ternyata dia  akan memberikan kontribusi kepada keuangan Club B sebanyak 110juta..!

Ingeet hanya dari satu orang looh dapat untung lebih dari 100juta dan itu jangka panjang.

*Jadi sentuhan yang baik kepada si Customer nilainya ratusan juta... lalu bagaimana kalau customer  jadi "Produk Lovers" juga yakni istri , akan muncul 220juta....lalu bagiamana anak 3, dan punya menantu, teman sekantor , anak buah di kantor A, teman sekolahnya ......dst..dst..dst.....bisa milyaran yaaa...bahkan bisa lebih dari itu...!*

Seorang Customer yang loyal dan dirawata dengan baik, adalah *Panglima Perang* yang akan habis-habisan setia membela bisnis kita dan menjamin kesejahteraaan kita sampai anak cucu.
Customer yang di maintain dengan baik akan menjadi "Marketing hebat" yang kita tidak perlu membayarnyaaa.... alias Gratis..!

Jadiiii....mulai hari ini sentuhlah satu persatu customer anda....

Ciri-ciri atau tanda-tanda bahwa sentuhan anda baik adalah hadirnya COI-COI dari customer loyal .... jika anda tidak pernah mendapatkan customer yang lahir dari COI maka sentuhan anda belum mendalam... teruslah belajar dan belajar lagiii....

_Jika punya customer, dan dia tidak melahirkan COI maka "Masalah terjadi pada diri anda" bukan pada diri si Customer....._

*Dan Ingeet... Menjadikan Customer menjadi AMBASSADOR adalah "tugas pemilik NC", BUKAN tugas dari si Customer*

Yaa...Menjadi Ambassador bukan tugas dari Customer..!

Semoga kuliah pagi hari ini bermanfaat.

Hadi Kuntoro

mendongeng dari lereng gunung Dieng

APAPUN KEYAKINAN ANDA ITU ADALAH "BENAR" ADANYA

Dalam sebuah acara di Bogor, Setelah maju sebagai pembicara, tiba-tiba seseorang datang ke bangku saya duduk dan mengajak ngobrol...

Melihat saya menjadi pembicara, apalagi saya dari Wonosobo, rupanya beliau dari asalnya dari Wonosobo juga langsung kenal akrab...

Beliau bercerita tahun 2006 sudah sangat serius menggarap bisnis Seperti yang kami tekuni sekarang di Wonosobo bahkan sudah memiliki beberapa cabang dan team yang hebat... A,B,C,D... Sebuah prestasi yang tidak main-main..!

Mereka sudah sering melakukan acara-acara besar ....pernah juga berangkat ke Singapore, namun tahun2007 terjadi masalah... beliau tidak bertahan, teamnya menghilang satu dan akhirnya menghilang semua karena tertarik peluang-peluang bisnis lain yang lebih menggiurkan,

Mereka menilai masa depan seperti kami (Bisnis Rumah Nutrisi)  susah...dan impossible berkembang.....

Dan kini apa Apa yang mereka yakini BENAR...! Beliau memilih GAGAL, yaa... beliau yang tidak berhasil karena berhenti,  Bukannya komoditasnya yang gagal namun justru mereka yang gagal karena berhenti, dan beberapa tahun kemudian tahun 2011 kami muncul.... dan kini beliau melihat wonosobo dari kota yang sama beliau merintis dulu, kota kecil yang menurut beliau peluangnya kecil itu, ternyata ..oh ternyata....sudah muncul Bisnis Rumah Nutrisi dimana-mana... tempat Kursus Pola Makan Hadir konsep kami ini menarik, dan yang menarik beliau malah yakin dan meramalkan ini akan jadi seperti warteg..rame-rame dimana saja ada...

Artinya tanpa beliau pun Ternyata  bisnis tumbuh di Kampungnya, hanya saja yang menggarap adalah generasi berikutnya... yaaa.... jika bukan mereka yang menggarap, akan ada generasi berikutnya yang akan menggarapnya....

Saya sukar menebak, apakah beliau sedih, biasa-biasa saja, atau malah tertawa, mirip seperti mancing ikan di sungai, ada ikan besar sekali hampir makan umpan di kail kita, eh tahu ada batu jatuh, dan ikanya lari gak jadi makan umpan ...hehehe....

Renungkan... cerita itu bagaiman kisah Ironi...dan kali ini terjadi kepada beliau... namun sesungguhnya Ironi inipun berlaku kepada saya, kepada anda yang membaca tulisan ini, dan berlaku kepada semuanyaaa.... jika saya tidak serius maka ya akan muncul generasi berikutnya yang akan mengerjakannya, dan sayapun akan takjub seperti beliau di suatu saat nanti.... ini terjadi di Wonosobo, dan inipun akan terjadi di  Tegal, Purwokerto, Cilacap, Magelang, Purbalingga, Sidareja, Jogja, Semarang, Bojonegoro, Gandrung, Moga, Pemalang, Kendal, Demak, Kudus, Jakarta, Bekasi, Serang, dll....dan di di semua tempat dimana kota anda berada... yaa...ini akan terjadi juga di kota manapun anda berada saat ini..!

Kalau kita yakin "Bisnis Rumah Nutrisi, Bisnis Kursus Pola Makan akan sukses " maka itu adalah BENAR...dan Jika  yakin "Bisnis Rumah Nutrisi, Bisnis Kursus Pola Makan akan sukses " yang BENAR juga....Ini hanyalah tentang keyakinan diri kita_

Pokoke sampeyan arep ngomong apa baee kuwe beneer (Apa saja yang anda yakini itu benar) ...hehehe

NAMUN  ingeeet.... enggak sukses itu bisa jadi kita-nya yang enggak sukses, belum tentu Komoditasnya -nya..belum tentu Herbalifenya...

Kalau Herbalifenya, Insya Allah tetap akan berkembang karena Nutrisi ini faktanya memang sesuatu yang riil dibutuhkan orang, jadi  baik lewat tangan kita, atau atau kalau kita menyerah, herbalife akan disukseskan oleh generasi-generasi setelah kita...!

Itulah cerita kecil dari Wonosobo pagi ini ...semoga anda terinspirasi, dan cerita ini bisa terjadi juga untuk produk-produk yang lain....

Milikilah keyakinan yang sangat kuat kepada produk komoditas Anda, dan keyakinan anda itu adalah BENAR adanya...!

Salam  NCIP - AP - MAP..!