MENGAPA ADA ORANG YANG TIDAK SUKA DENGAN PRODUK ATAU BISNIS KITA

Tanya :
Pak Hadi di internet itu ada orang yang menjelek-jelekkan bisnis dan produk kita, bahkan beberapa artikel itu kadang di copas dan dikirim ke customer dan customer mempertanyakan ke kita..? Apa yang harus saya lakukan..?

Jawab :
Terus menerus belajar, membaca dan berpengetahuanlah...itulah kunci jawabannya. Jika anda menguasai keadaan sebenernya semua hal-hal yang anda anggap cerita miring itu sesungguhnya batu pijakan agar anda bener-bener makin memahami produk yang anda jual.

*********************************

Sebagai gambaran saya akan bercerita MASALALU tentang Customer Yang Komplain pada saat kami masih menjadi bandar Selimut Jepang :

Pada suatu hari saya mendapat laporan bahwa Selimut yang saya jual banyak ditemukan di pasar kota M, salah satu kota yang cukup besar, dengan harga yang ternyata jauh lebih murah, padahal kita sudah mengklaim bahwa kita adalah adalah orang yang memiliki akses langsung ke pabrik. 

Saya sebenernya ingin berkata :
"Wah itu tidak mungkin, pasti itu barang murah buatan Cina..."
"Paling-paling itu barang reject dari pabrik yang di kumpulkan orang2 dan dilempar ke pasar"
"Bisa jadi ada toko yang mau cuci gudang dan bangkrut kali..?"

Namun tiba-tiba saya ingat, bahwa saya adalah mantan karyawan di perusahaan Jepang, dan saya tahu bahwa salah satu jurus ampuh mereka kalau ada masalah adalah "Genba-Genchi Genbutsu" (lihat langsung ke lapangan apa yang terjadi) , maka saya berniat untuk menyelesaikan masalah ini dengan mendatangi sumbernya langsung.

Saya mengumpulkan info-info dari berbagai sumber dimana mereka mendapati barang yang sama, dan dimana lagi kemungkinan-kemungkinanya, dan akhirnya pada suatu hari tibalah saya di kota M. Sampai di sana saya hubungi temen-temen yang sebelumnya kenal hanya lewat email dan saya jadikan beliau penunjuk jalan, dan akhirnya hampir semua tempat yang disebutkan menjual barang-barang saya saya datangi bahwa sampai di pojok-pojok pasar tradisionalpun saya samperin karena saya ingin melihat dari sumbernya langsung.
Bukan hanya itu, kota-kota yang terdekat dengan kota M itu saya singgahi juga, dan kalau ada toko-toko yang kira-kira menjual barang seperti yang saya jual saya datangi.

Dan ternyata, perjalanan saya melihat langsung ke sumber terjadinya masalah dan melihat apa yang terjadi sebenernya disana ternyata malah banyak memberikan ilmu-ilmu baru kepada saya... (Jadi komplain-komplain/ klaim-klaim dari customer catat yaaa....)
Misalnya :
  1. Siapa kartel atau raja yang menguasai perdagangan selimut di kota M ini..
  2. Produk-produk selimut buatan mana yang paling laku disana
  3. Bagaimana dia bermain di struktur harga ...
  4. Apa upaya/strategi yang dilakukan agar tidak ada barang sejenis dari kompetitor yang berani masuk ke wilayahnya..dll..
Temuan-temuan  saya di lapangan itu saya buatkan semacam laporan reportase, dan laporan itu saya jadikan bahan untuk lebih meyakinkan dealer-dealer dan reseller-reseller saya bahwa kendala-kendala yang mereka temui di lapangan ternyata tidak beralasan..dan lagi-lagi  masalahnya ternyata bukan di kompetitor namun pada diri pelaku bisnisnya yang kurang ilmu, dan membuatnya jadi kurang percaya diri (konfiden)..hehe..masalah klasik ya...

Dengan jalan yang sederhana ini ternyata saya lebih bisa meyakinkan mereka karena saya memiliki data cukup akurat.

"Pak Hadi, di sini kota ini kok ada Toko D yang jual barang lebih murah..?" pada suatu hari ada yang tanya bertanya spt ini lagi dari kota M.

"Tenang saja....saya tahu di kota anda ada toko A,B,C,D,E...dll yang menjual barang yang sama dengan anda" jawab saya

"Eh kok anda tahu...saya melihat di toko D.." kata reseller kita ..

"Oooo, anda jangan takut karena di toko D itu hanya ada produk SAMPLE SAJA, dan itu sengaja dipasang lama disitu meski barang sudah kotor tetap di pajang, dan harga dibuat jauh lebih murah dari harga pabrik sekalipun, orang yang datang disuruh beli murah-pun tidak mau dan itu adalah strategi yang disengaja agar tidak ada barang spt itu masuk ke kota anda, dengan cara demikian produk dari pabrik lain bisa bermain tanpa saingan di pasar itu...kalau tidak percaya cobalah anda datang dan mintalah barang itu 1 lusin tapi minta yang bagus...pasti dia tidak bisa melayani permintaan anda" Setelah saya terangkan seperti ini reseller saya menerima karena saya bener-bener sudah pernah berdiri disana, akhirnya reseller kami itu tetap pede menjual produk kami dan berhasil...

Oke Cerita diatas itu tentang cerita selimut....sekarang kita cerita tentang herbalife...


****************************************************

Belum lama ini ada sahabat yang kebingungan karena ada customernya yang membawa gadget dan ada artikel miring dan dengan artikel itulah customer dinasehatin seseorang disana agar berhenti program makan herbalife, karena Herbalife berbahaya...!!

Berikut ini contoh artikelnya :
Saya ambil artikel itu dari http://bit.do/SlimDiet



Banyak pemilk Club yang langsung kecut dan kebingungan ketika ditunjukkan sebuah situs website menurut mereka layak dipercaya dan menuliskan artikel yang membuat pemilik Club menjadi kebingungan menjawabnya. 

Apa yang harus anda lakukan...? Tidak  usah panik....baca sekali lagi cerita saya tentang selimut diatas...itu adalah sesuatu yang  biasa di dalam bisnis.

Artikel diatas nampak valid sekalii...sampai banyak menjadi rujukan dokter-dokter yang kurang faham tentang masalah bisnis dan menganggap itu sahih dan benar apalgi di dukung sumber dari artikel itu yang nampaknya adalah tulisan seseorang diluar negeri.....walah makin komlit kan...?

Tertulis di artikel itu sumbernya adalah :
Judul asli: Slimming at all costs: Herbalife(R)-induced liver injury

Penulis: Felix Stickel, dari Institute of Clinical Pharmacology, University of Berne, Murtenstrasse 35, CH-3010 Berne, Switzerland

Publikasi: Journal of Hepatology 47 (2007) 444–446

Artikel itu ditulis di 2017 dari website http://bit.do/SlimDiet

dan orang-orang menganggp itu sebagai Update News...hehehe...makin keren dan komplit khawatirnya kan..?


Teman-teman, itulah bisnis..! Untuk anda yang baru pertama kali nyemplung pasti sudah jumpalitan bingung menjawabnya.....padahal artikel yang diceritakan diatas itu sebenere tulisan tahun 2007 alias artikel 10 tahun yang lalu yang sifatnya hanya dugaan-dugaan saja....dan tidak ada penelitian secara ilmiah, bahkan dewan-dewan pakar Herbalife pada tahun 2011 secara khusus mengkaji masalah ini, dan hasilnya di sampaikan kepada publik dalam jurnal ilmiah yang diterbitkan dewan pakar herbalife yang berisi banyak team dokter, dan tergabung dalam wadah Global Product Science and Safety (GPSS) kita di Home Office Herbalife

Cuplikan dari jawabannya masih aseli dalam bahasa Inggris sbb  (Anda bisa translate melalui Google Traslate) :



No known hepatotoxins have ever been found in our products, nor has there been any conclusive evidence of causality between any of our products or ingredients and liver disease. Herbalife products are developed incorporating scientific research findings and produced to levels of quality and safety in compliance with applicable laws and industry standards. We take product safety very seriously and that is reflected in the way we work closely with opinion leaders, regulators and governments around the world. 


Dan detail tulisan aselinya bisa dilihat di Link berikut ini 

Lha...artikel itu artikel yang tidak benar dan ditulis 10 tahun yang lalu lebih kenapa di Indonesia terus menerus  hampir setiap tahun ditulis ulang-ulang lagi..ulang lagii....seolah-olah itu berita kemarin yang uptidate...??


MENGAPA...??


Itulah bisnis....! Motif apa sebenere si penulisnya Wallahu A'lam  kita tidak tahu...namun bisnis apapun pasti akan ada orang lain yang melakukan hal seperti itu.....tahun 2018, 2019, 2020 pasti akan ada situs yang mengulang tulisan yang sama, dan seolah itu kasus baru, dan update..! welcome to Jungle.....!

Tidak ada komentar: