LANDASAN BERPIKIR NO.2 ABAIKAN LEVEL, MANUT DENGAN CIRCLE OF SUCCESS BUKAN MANUT KE MENTOR

Contoh :
MIsalkan ada Seseorang Pebisnis Herbalife, customernya banyak...VP nya bisa 10.000 beliau adalah Mentor / Sponsor anda, dan yang menyarakan agar SPV segera mememberkan segera customer-customernnya meskipun belum selesai program 10 hari....apakah sebaiknya SPV itu Manut mentornya..? Anda TIDAK HARUS MANUT, anda harus jeli , cara itu sesuai enggak dengan Circle Of Success

Sponsornya /Mentornya kok mengarahkan tidak sesuati Circle Of Success....maka sebaiknya enggak usah ikuti saran mentornya.... itu yang saya maksud MANUT DENGAN CIRCLE OF SUCCESS jangan manut mentor

Lha mentore paham Circle of Success enggak..?? kalau enggak paham ya bahaya

Kita kenal seorang kiyai...meskipun kiyai itu pengikutnya ribuan orang...kita harus tetep waspada...sang kiyai menjalankan Rukun Islam enggak..?? Jika pak Kiyai sehat wal afiat namun shalat saja enggak...puasa aja enggak....maka kita harus waspada.....

Jadi ukuran kebenaran itu bukan hanya berapa Customer & Berapa VP yang dimiliki namun banyak hal-hal yang lain....

Customer banyak itu customer yang bertahan atau customer datang pergi...??

Pembelian besar yang membut VP besar itu VP pembelian berulang dari customer yang puas atau VP dari orang2 yang beli borongan karena kurang paham..?? heheh...harus bener-bener anda jeli...

Perhatikan Video Landasar Berpikir  Berpikir ke - 02 dibawah ini...




Tidak ada komentar: